Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta pemerintah setempat memperhatikan kesejahteraan para dokter di daerah itu.

"Dokter menjadi profesi sangat langka di daerah ini. Bayangkan saja, dalam satu wilayah pelayanan puskesmas di satu kecamatan, terdapat 12 ribu jiwa yang hanya dilayani oleh 1 orang dokter saja. Dan kondisi itu terjadi di daerah ini," kata Wakil Ketua DPRD Hamzah Sidik di Gorontalo, Selasa.

Olehnya, keberadaan dokter dengan memperhatikan kesejahteraannya perlu menjadi prioritas.

Perhatian tersebut perlu dilakukan merata untuk tenaga dokter berstatus aparatur sipil negara (ASN) maupun pegawai tidak tetap (PTT).

Agar mereka betah bertugas di daerah ini. Apalagi beberapa wilayah tergolong jauh di perbatasan, terpencil dan di kepulauan.

DPRD meminta pemkab dapat mengalokasikan anggaran untuk memenuhi tunjangan kelangkaan bagi dokter yang bertugas di daerah ini.

Di masa pandemi ini, peran dokter dalam pelayanan kesehatan di puskesmas dan kegiatan vaksinasi COVID-19, sangat besar.

Setiap pagi, seorang dokter puskesmas wajib membagi diri melakukan pelayanan poliklinik, juga pada pelaksanaan vaksinasi.

Jika di setiap puskesmas hanya memiliki 1 tenaga dokter, tentu dapat dibayangkan peran mereka dalam memberi pelayanan.

Terkait kondisi tersebut, DPRD meminta pemkab dapat fokus memperhatikan kesejahteraan dokter.

"Saya yakin, perhatian terhadap kesejahteraan dokter mampu berbanding lurus dengan jumlah keperluan tenaga dokter di daerah ini," katanya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021