Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Rumah Sakit (RS) Toto di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, kekurangan dokter spesialis hingga terjadi kekosongan pada bagian anestesi.
Kepala Seksi Pelayanan Medik, dr. Milyadi Ma'sum, Kamis, mengatakan, untuk spesialis anestesi pihaknya masih dibantu dokter yang berada di RS Aloei Saboe Kota Gorontalo, yang berjumlah dua dokter.
Makanya untuk perawatan intensif tidak lagi dari dokter spesialis anestesi. Semuanya sudah dipegang dokter spesialis masing-masing penyakit.
"Misalnya pasien yang masuk memiliki penyakit dalam, maka perawatan intensif langsung ditangani olehnya. Bukan dari spesialis anestesi," ungkapnya.
Akibat kekosongan dan kekurangan dokter spesialis, RS Toto harus mengatur jadwal pemeriksaan pada siang hari. Karena jadwal pagi tidak dimungkinkan, sebab ada sebagian dari dokter spesialis harus melayani pasien yang ada di RS dimana ia ditempatkan.
Dibalik kekurangan sejumlah dokter spesialis, RS Toto memiliki dokter spesialis Urologi (Saluran kemih) sebagai satu-satunya di Gorontalo.
"Meski begitu dokter itu merupakan tenaga kontrak di Rumah Sakit Toto. Ia sekarang tercatat sebagai pegawai di rumah sakit di Manado, Sulawesi Utara," katanya.
Dokter Milyadi mengaku, untuk mendatangkan spesialis Urologi dari Mando, pihak RS Toto sudah mengatur jadwalnya dalam dua minggu sekali untuk melayani pasien di Gorontalo.
Tambahnya, jika jumlah pasien meningkat sementara dokter spesialis minim tenaga, maka akan dirujuk ke rumah sakit yang memiliki kelengkapan serta tenaga memadai.
Untuk dokter umum di RS Toto, pihaknya tidak memiliki kekurangan. Bahkan pada tahun 2017 akan bertambah satu dokter, sehingga berjumlah 13 tenaga.