Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Gorontalo Aryanto Husain mengatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mulai menerapkan dan membiasakan diri dengan birokrasi di era digital.

“Triple Disruption membuat birokrasi mendadak berubah menjadi digital. Situasi seperti ini yang membutuhkan perubahan pola pikir dari birokrasi konvensional menjadi birokrasi digital. Triple disruption yang saya maksud adalah technological disruption, millennial disruption dan pandemic disruption. Ketiganya semakin menyadarkan jika perubahan itu nyata,” ujarnya saat evaluasi reformasi birokrasi dan survey kepuasan masyarakat, di Kota Gorontalo, Senin.

Aryanto menjelaskan ASN menjadi salah satu aset birokrasi, yang diharapkan bisa mewujudkan cita-cita pemerintahan berkelas dunia dan dituntut menyesuaikan dengan derasnya arus perubahan.

“Mau tidak mau, suka atau tidak suka, ASN harus berubah meninggalkan pola pikir lama. Seperti kata Presiden Jokowi tidak ada lagi pola pikir lama, ASN harus berubah,” tambahnya.

Menurutnya kehadiran internet membuat setiap ASN harus beradaptasi, dengan perkembangan teknologi yang pesat.

Ia memberi contoh di bidang perencanan dan keuangan, adaptasi terhadap teknologi IT bisa dengan cepat dilakukan para pegawai yang menangani bidang ini.

Penugasan yang diikuti berbagai pelatihan memungkinkan penguasaan sistem dengan baik, dan hal itu tidak membutuhkan kualifikasi pendidikan yang tinggi.

Saat Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) diluncurkan, lanjutnya, para pegawai yang menangani perencanaan dan keuangan dengan cepat belajar menguasainya.

“ASN harus keluar dari zona nyaman. Zona ini memerangkap ASN menuju zona pertumbuhan (growth zone), di mana seorang ASN harusnya sangat produktif. Di zona pertumbuhan, ASN mudah melakukan pencapaian target kinerjanya,” ujarnya.

Ia mengungkapkan sebelum sampai di zona pertumbuhan, ASN harus berusaha meningkatkan keterampilan dan kompetensinya di zona pembelajaran (learning zone).

 

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021