Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo meluncurkan aplikasi Open Data Bone Bolango untuk keterbukaan informasi kepada masyarakat.

Asisten II Setda Bone Bolango Jusni Bolilio di Gorontalo, Rabu, mengatakan informasi kini menjadi kebutuhan masyarakat dan menjadi hak asasi manusia.

"Oleh karena itu, Open Data Bone Bolango ini hadir untuk menjawab kebutuhan informasi di tengah masyarakat," ujar Jusni usai membuka pelatihan aplikasi Open Data Bone Bolango.

Ia menjelaskan dalam memberikan informasi kepada masyarakat, aplikasi Open Data Bone Bolango berpedoman pada lima asas, di antaranya asas transparansi, akuntabilitas, kondisional, partisipatif, kesamaan hak, serta keseimbangan hak dan kewajiban. Aplikasi Open Data Bone Bolango ini diharapkan dapat memberikan data yang akurat dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Saya berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti acara workshop dengan sungguh-sungguh dan bila belum memahami untuk tidak segan bertanya kepada narasumber," kata Jusni.

Sementara itu, Kepala Bidang Komunikasi Diskominfo Bone Bolango Dedy Irfandi Arifin mengatakan lahirnya aplikasi Open Data Bone Bolango ini berkat kerja sama antara pihaknya bersama mahasiswa PPL Jurusan Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo di tahun 2021.

"Aplikasi ini lahir tanpa pengeluaran anggaran apapun," pungkasnya.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022