Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin, menanggapi heboh investasi tentang penanaman komoditas serai wangi.
"Saya didatangi di kediaman pribadi oleh pihak yang mengaku sebagai penyelenggara peluncuran kegiatan penanaman serai wangi yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Namun yang mengherankan, hingga saat ini, pemerintah daerah belum pernah mendapatkan informasi resmi tentang kegiatan investasi tersebut, maupun perusahaan hingga pimpinan dan pemaparan terkait kegiatan yang akan dilakukan," katanya, di Gorontalo, Selasa.
Iia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tergesa-gesa menanggapi kegiatan tersebut, apalagi jika sampai menyerahkan sejumlah uang kepada pihak yang mengaku perusahaan selaku investor.
Kegiatan peluncuran disampaikan akan dilakukan pada 23 Januari 2022 dan dihadiri bapak Presiden. "Namun saya ragu, mengingat hingga saat ini pemerintah daerah belum menerima pemberitahuan terkait kunjungan Presiden baik dari pemerintah provinsi maupun dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)," katanya.
Bupati Indra menegaskan, pemerintah daerah tidak pernah menolak kegiatan investasi.
Namun prosedur dan mekanismenya harus jelas, agar tidak ada yang dirugikan khususnya masyarakat.
Ia berharap, tidak ada pihak-pihak tertentu yang mengaku sebagai investor namun pada kenyataannya tidak demikian.
Sebab kegiatan investasi perlu dipaparkan ke pemerintah daerah, mulai dari proses perencanaan kegiatan, perizinan hingga aktivitas yang akan dilakukan.
Termasuk lokasi dan alasan dalam melibatkan masyarakat secara langsung. Baik sebagai pekerja, maupun dalam membangun kerja sama.
"Saya tegaskan, pemerintah daerah tidak pernah menghalangi kegiatan investasi di daerah ini. Namun kegiatan yang dilakukan wajib dilaporkan kepada pemerintah daerah," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Saya didatangi di kediaman pribadi oleh pihak yang mengaku sebagai penyelenggara peluncuran kegiatan penanaman serai wangi yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Namun yang mengherankan, hingga saat ini, pemerintah daerah belum pernah mendapatkan informasi resmi tentang kegiatan investasi tersebut, maupun perusahaan hingga pimpinan dan pemaparan terkait kegiatan yang akan dilakukan," katanya, di Gorontalo, Selasa.
Iia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tergesa-gesa menanggapi kegiatan tersebut, apalagi jika sampai menyerahkan sejumlah uang kepada pihak yang mengaku perusahaan selaku investor.
Kegiatan peluncuran disampaikan akan dilakukan pada 23 Januari 2022 dan dihadiri bapak Presiden. "Namun saya ragu, mengingat hingga saat ini pemerintah daerah belum menerima pemberitahuan terkait kunjungan Presiden baik dari pemerintah provinsi maupun dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)," katanya.
Bupati Indra menegaskan, pemerintah daerah tidak pernah menolak kegiatan investasi.
Namun prosedur dan mekanismenya harus jelas, agar tidak ada yang dirugikan khususnya masyarakat.
Ia berharap, tidak ada pihak-pihak tertentu yang mengaku sebagai investor namun pada kenyataannya tidak demikian.
Sebab kegiatan investasi perlu dipaparkan ke pemerintah daerah, mulai dari proses perencanaan kegiatan, perizinan hingga aktivitas yang akan dilakukan.
Termasuk lokasi dan alasan dalam melibatkan masyarakat secara langsung. Baik sebagai pekerja, maupun dalam membangun kerja sama.
"Saya tegaskan, pemerintah daerah tidak pernah menghalangi kegiatan investasi di daerah ini. Namun kegiatan yang dilakukan wajib dilaporkan kepada pemerintah daerah," imbuhnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022