Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Banyak koperasi di Kabupaten Gorontalo Utara tidak aktif, atau jarang menjalankan Rapat Anggota Tahunan (RAT).

"Hingga tahun 2013, jumlah koperasi sebanyak 94 unit. Namun baru 34 koperasi yang dinyatakan aktif, sementara 60 koperasi berstatus tidak aktif," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) setempat, Muchtar Adam, Jumat.

Beruntung kata Muchtar, dari jumlah sedikit yang aktif ini, beberapa koperasi telah berhasil mengharumkan nama kabupaten di tingkat nasional, dengan meraih penghargaan dan prestasi terbaik.

Seperti koperasi pengrajin gula aren Desa Bualemo, Kecamatan Kwandang, yang berhasil mendapatkan penghargaan Upakarti dari Kementerian Koperasi yang diserahkan oleh Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono, pada tahun 2012 lalu.

Serta prestasi pengelolaan koperasi terbaik tingkat nasional yang diraih, KPRI Harapan Kecamatan Atinggola.

"Pengelolaan koperasi yang profesional dan mampu mewujudkan harapan anggotanya, diharapkan semakin meningkat keberadaannya di seluruh kecamatan," ungkap Muchtar.

Agar mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat, yang tetap berpegang pada semangat kebersamaan dan kegotong royongan.

Rencananya kata Muchtar, Disperindagkop akan membangkitkan lagi pengelolaan koperasi unit desa, koperasi tani dan nelayan, serta koperasi simpan pinjam lainnya yang melibatkan masyarakat luas.

Pewarta: Oleh Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013