Sebanyak 1.778 wisudawan jenjang pendidikan program doktor, magister, profesi dan diploma pada periode Februari 2022 mengikuti wisuda secara "drive thru" di Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Kota Gorontalo.
Rektor UNG, Eduart Wolok di Gorontalo, Rabu, menyampaikan pelaksanaan wisuda drive thru diselenggarakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Dengan drive thru momen yang diinginkan wisudawan bisa didapat dan protokol kesehatan bisa kita jaga karena membatasi berkumpulnya orang," ujarnya.
Ia menjelaskan, ada dua alternatif sebelumnya dalam pelaksanaan wisuda yaitu salah satunya wisuda online namun dalam pengamatannya banyak wisudawan yang menginginkan wisuda tatap muka.
"Mayoritas mahasiswa menginginkan tetap mereka memiliki bukti otentik kenangan ketika pemindahan toga, penyerahan ijazah," ungkapnya.
Eduart mengungkapkan, pelaksanaan wisuda kali ini dibagi menjadi empat sesi pelaksanaan agar bisa meminimalisir waktu dan masa yang berkumpul.
Selain itu, Eduart mengaku pelaksanaan perkuliahan sudah dilakukan secara tatap muka terbatas.
"Dalam artian tetap dalam metode hybrid paduan antara online dan offline," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut wisudawan dari fakultas teknik, Kokon Lihawa, mengutarakan kesannya pada pelaksanaan wisuda drive thru yang menurutnya sangat efektif.
"Saya suka, tidak ribet dan juga cepat. Jadi bisa cepat pulang. Selain itu sembari menunggu giliran bisa duduk santai di mobil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Rektor UNG, Eduart Wolok di Gorontalo, Rabu, menyampaikan pelaksanaan wisuda drive thru diselenggarakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Dengan drive thru momen yang diinginkan wisudawan bisa didapat dan protokol kesehatan bisa kita jaga karena membatasi berkumpulnya orang," ujarnya.
Ia menjelaskan, ada dua alternatif sebelumnya dalam pelaksanaan wisuda yaitu salah satunya wisuda online namun dalam pengamatannya banyak wisudawan yang menginginkan wisuda tatap muka.
"Mayoritas mahasiswa menginginkan tetap mereka memiliki bukti otentik kenangan ketika pemindahan toga, penyerahan ijazah," ungkapnya.
Eduart mengungkapkan, pelaksanaan wisuda kali ini dibagi menjadi empat sesi pelaksanaan agar bisa meminimalisir waktu dan masa yang berkumpul.
Selain itu, Eduart mengaku pelaksanaan perkuliahan sudah dilakukan secara tatap muka terbatas.
"Dalam artian tetap dalam metode hybrid paduan antara online dan offline," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut wisudawan dari fakultas teknik, Kokon Lihawa, mengutarakan kesannya pada pelaksanaan wisuda drive thru yang menurutnya sangat efektif.
"Saya suka, tidak ribet dan juga cepat. Jadi bisa cepat pulang. Selain itu sembari menunggu giliran bisa duduk santai di mobil," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022