Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, tetap memprioritaskan pemberian vaksinasi COVID-19 dosis tiga atau booster bagi tenaga kesehatan di daerah itu, kata Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kune, di Gorontalo, Selasa.

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Kabupaten menyebut, cakupan tenaga kesehatan penerima vaksinasi booster dari 867 sasaran, telah mencapai 651 sasaran atau 75,09 persen.

Pemberian vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan terus berlangsung hingga ditargetkan mencapai 100 persen.

Mengingat vaksinasi dosis pertama untuk tenaga kesehatan tergolong memuaskan, mencapai 1.055 sasaran atau 121,68 persen.

Dan dosis dua mencapai 1.015 sasaran atau 117,07 persen.

Sehingga target vaksinasi booster bagi tenaga kesehatan diyakini dapat melampaui seperti halnya vaksinasi dosis pertama dan kedua.

Kendala yang dihadapi saat ini, adalah masa pemberian vaksinasi booster yang masih belum cukup serta gangguan kesehatan yang dialami maupun tenaga kesehatan yang baru melakukan persalinan.

Namun dipastikan vaksinasi booster akan menyempurnakan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh tenaga kesehatan di daerah itu.

Hal itu sebagai upaya membentuk kekebalan tubuh bersama juga antisipasi dari penularan virus corona.

Mengingat aktivitas tenaga kesehatan dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di daerah itu sangat tinggi, membuat mereka harus terus berada di lapangan atau melakukan interaksi dengan warga yang akan divaksin.

Olehnya kekebalan tubuh sempurna wajib dimiliki tenaga kesehatan, agar tidak mudah tertular ataupun menjadi pembawa virus yang dapat dengan mudah menularkan pada orang lain.

Pihaknya pun memastikan kata Rizal, tersedia vaksin jenis Astra Zeneca untuk booster bagi tenaga kesehatan maupun masyarakat umum.

"Saat ini stoknya lumayan banyak yaitu 880 dosis yang ditargetkan habis terpakai dalam pekan ini," imbuhnya.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022