Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan sebanyak 61.135.788 jiwa telah divaksinasi dosis ketiga (booster), atau mengalami penambahan harian sebanyak 959 jiwa pada Rabu hingga pukul 18.00 WIB.
Adapun mereka yang telah divaksinasi dosis kedua pada Rabu bertambah 257 jiwa, sehingga total menjadi 171.111.977 jiwa sejak program vaksinasi digulirkan. Sementara penduduk Indonesia yang telah divaksinasi dosis pertama sudah menyentuh 203.435.374 jiwa atau bertambah 380 pada hari ini.
Mereka yang telah divaksinasi dosis keempat, utamanya tenaga kesehatan dan lansia, sudah mencapai 417.323 atau mengalami penambahan sebanyak 41 jiwa. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi bagi 234.666.020 jiwa.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah menyetujui tiga produk vaksin COVID-19 digunakan untuk anak di Indonesia sebagai dosis primer maupun booster atau dosis penguat.
"Yang telah disetujui sebagai vaksin primer, yakni vaksin Sinovac untuk usia di atas 6 tahun, Pfizer di atas 12 tahun, dan Covovax di atas 12 tahun," kata Kepala BPOM RI Penny K. Lukito.
Menurut dia, dari tiga jenis vaksin untuk dosis primer itu, baru Pfizer yang disetujui penggunaannya untuk booster homolog pada anak di rentang usia 16 hingga 18 tahun.
BPOM juga sedang memproses pengajuan Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin COVID-19 Sinovac untuk dosis primer pada anak usia 3 tahun ke atas.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 61,13 juta jiwa telah divaksinasi dosis ketiga
61,13 juta jiwa telah divaksinasi booster
Rabu, 7 September 2022 18:58 WIB