Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, menerima pasokan minyak tanah bersubsidi sebanyak 20 kiloliter (KL), untuk kebutuhan tradisi malam pasang lampu atau `Tumbilotohe` jelang lebaran nanti.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi setempat, Hasan Hiola, Rabu, mengatakan, pasokan minyak tanah itu akan didistribusikan di 11 wilayah kecamatan mulai hari Minggu (4/11).

Menurut Hasan, jatah minyak tanah bersubsidi ini, akan dijual Rp3.750 per liter mengingat daerah ini sudah lama memberlakukan harga Rp11.500 per liter sejak dilakukannya konversi minyak tanah ke elpiji.

"Data titik-titik penyalurannya sudah dilaporkan langsung kepada bupati dan wakil bupati, dimana pendistribusiannya diserahkan langsung pada pemerintah kecamatan dan desa," ungkap Hasan.

Pemkab berharap, pasokan minyak tanah dengan harga subsidi ini, akan cukup untuk memasok kebutuhan selama tiga hari saat Tumbilotohe.

"Pengawasannya akan dilakukan langsung pemerintah kecamatan dan desa, sebab mereka tahu persis data jumlah keluarga di wilayah masing-masing," Kata Hasan.

Tumbilotohe merupakan tradisi umat Islam di Gorontalo pada tiga malam terakhir Ramadhan, yang menghiasi pekarangannya dengan menyalakan ribuan lampu minyak tanah sesuai jumlah anggota keluarga.

Untuk lokasi perkantoran blok plan Molingkapoto, pemkab akan menghias seluruh lapangan dengan 2.000 lampu minyak yang menjadi tanggung jawab setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Pemkab pun akan menggelar festival Tumbilotohe antar desa dan kecamatan dengan desain yang sudah disiapkan, agar hiasannya seragam dan bergantung ditambah kreasi masyarakat untuk menyemarakkan tradisi tahunan ini.

Pewarta: Oleh Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013