Dinas Perkebunan Sulawesi Utara (Sulut) membagikan mesin produksi minyak kepada petani kelapa yang berada di sentra-sentra produksi komoditi tersebut.

"Tahun ini kami mengalokasikan tiga unit mesin olahan minyak kelapa," ujar Kepala Dinas Perkebunan Sulut, Yeittij Roring di Manado, Sabtu.

Dia mengatakan, sejak program bantuan mesin olahan minyak kelapa ini digulirkan tahun 2018, total sudah sebanyak 63 unit yang telah didistribusikan.

Mesin olahan minyak kelapa ini, kata dia, memiliki kapasitas yang bervariasi bergantung dari besar kecilnya mesin yang dipasangkan.

"Ada mesin yang bisa memproduksi minyak kelapa sampai 250 liter," ujarnya.

Bantuan mesin olahan ini, kata dia, tidak hanya sampai pada memproduksi minyak kelapa, tapi juga dipersiapkan membantu kemasan sebelum dipasarkan.

"Setelah diisi dalam wadah plastik misalkan, untuk merekatkan dua sisi bagian atas agar kedap udara bisa menggunakan alat ini. Jadi tinggal dioptimalkan," katanya.

Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, kata dia, terus memperhatikan kesejahteraan petani kelapa di daerah ini.

Sehingga dia berharap bantuan mesin olahan minyak kelapa yang diberikan kepada kelompok tani tersebut dimaksimalkan agar memberikan nilai tambah bagi petani kelapa di daerah ini.

"Saat ini harga minyak kelapa lagi naik, Dinas Perkebunan terus memotivasi kelompok tani kelapa untuk memanfaatkan secara optimal bantuan mesin yang sudah diperoleh," ajaknya.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022