Gorontalo (ANTARA) - Stok minyak goreng Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Gorontalo mencapai 21 ribu liter atau cukup untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di provinsi itu selama satu pekan.
Kepala Bulog Sub Divre Gorontalo Munafri Syamsudin di Gorontalo, Selasa mengatakan menjelang akhir tahun persediaan minyak goreng terus dijaga untuk kebutuhan masyarakat.
"Jadi menjelang akhir tahun kita terus melakukan pembelian di pabrik, dimana Bulog selama ini kerja sama dengan perusahaan yang ada di Pasang Kayu, Sulawesi Barat," ucap dia.
Ia mengatakan, jika stok minyak di gudang Bulog Gorontalo menipis dan sebelum habis maka pihaknya akan langsung memesan kembali ke perusahaan tersebut.
"Ketika barang itu sudah mendekati habis kami melakukan lagi pembelian, dimana setiap pembelian itu dalam satu pekan Bulog biasa membeli kurang lebih 30 ribu liter," kata dia.
Munafri menjelaskan, minyak goreng produk Bulog dengan nama Minyak Kita dijual dengan dua pola, untuk pola pertama yaitu kerja sama dengan para mitra dengan harga Rp12.100 per liter, dan jika pada Gerakan Pangan Murah biasanya dijual dengan harga Rp13.500 per liter.
"Harga eceran tertinggi untuk minyak goreng yaitu Rp14.000 per liter, jadi harga dari kita masih di bawah HET," kata nya.
Munafri mengatakan jika Minyak Kita memiliki kualitas yang bagus dan dijual dengan harga yang murah untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
Stok minyak kelapa Bulog capai 21 ribu liter
Selasa, 31 Oktober 2023 19:05 WIB