Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara Deisy Sandra Maryana Datau mengimbau seluruh keluarga penerima manfaat (KPM) agar membelanjakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng dengan tepat.

"Nilai BLT minyak goreng sebesar Rp100 ribu per bulan untuk setiap KPM yang diterima awal untuk tiga bulan, mulai April hingga Juni Tahun Anggaran 2022, sangat diharapkan agar subsidi dari pemerintah ini dibelanjakan dengan tepat," katanya, di Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis.

Menurut dia, sesuai namanya BLT minyak goreng, masyarakat penerima diharapkan membelanjakan uang itu untuk keperluan minyak goreng agar dapat menjangkau tingginya harga saat ini.

"Ini sesuai pesan pak presiden agar BLT minyak goreng dibelanjakan dengan tepat," katanya.

Dengan begitu, katanya, bantuan dapat lestari disalurkan karena masyarakat penerima dapat memanfaatkan sesuai tujuan. Minimal setiap KPM dapat berbelanja 6 liter minyak goreng dari total BLT sebesar Rp300 ribu.

DPRD, katanya, setiap hari menerima aspirasi masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga, yang mengeluh dengan tingginya harga minyak goreng.

Minyak goreng curah di pasar tradisional mencapai Rp26.500 per liter. "Harga ini dikeluhkan terlampau tinggi. Melalui BLT minyak goreng diharapkan menjadi solusi agar para ibu rumah tangga dapat membeli keperluan ini dengan mudah," katanya.

DPRD juga berharap masyarakat benar-benar memanfaatkan bantuan sesuai keperluan. "Setelah bantuan diterima diharapkan langsung membeli minyak goreng agar tidak tergoda dengan keinginan lain," ucapnya.

DPRD pun berharap agar pengawasan penerimaan bantuan tersebut dilakukan dengan ketat oleh pemerintah daerah.

Seluruh tenaga pendamping agar terus mengedukasi masyarakat penerima untuk membelanjakan bantuan tunai tersebut sesuai keperluan.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022