Gorontalo Utara (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo Mighdat Abdullah menanggapi aspirasi masyarakat yang disampaikan saat reses.
"Hari ini saya "pulang kampung" di daerah pemilihan saya untuk menjaring aspirasi dalam reses masa sidang pertama tahun sidang kedua 2025 hingga 2026 di Kecamatan Gentuma Raya daj Kecamatan Atinggola, yang berlangsung di Desa Molonggota Kecamatan Gentuma Raya," kata Mighdat di Gorontalo, Rabu.
Dalam reses tersebut, ia turut menghadirkan Kepala Desa Molonggota, perwakilan Dinas Peternakan dan Dinas Kesehatan Hewan.
Kehadiran pihak-pihak terkait ini memungkinkan sejumlah aspirasi masyarakat langsung mendapatkan penjelasan awal.
Banyak pula aspirasi yang disampaikan masyaraka. Mereka bahkan menyampaikan sejumlah persoalan yang selama ini dihadapi di desa, mulai dari sektor pertanian, peternakan hingga pendidikan.
Seperti soal kematian banyak ternak ayam akibat serangan biawak.
Warga berharap ada solusi dan dukungan pembuatan kandang yang lebih aman untuk menghindari serangan hewan liar tersebut.
Perwakilan Dinas Peternakan dan Keswan turut mencatat persoalan ini untuk langkah penanganan teknis.
Termasuk persoalan genangan air di lahan pertanian.
Beberapa lahan warga kerap tergenang air, sehingga diperlukan perbaikan sistem drainase.
Dinas Pertanian memberikan penjelasan awal terkait kemungkinan penanganan dan program yang dapat disinergikan.
Akses jalan dari lapangan menuju Sawah Besar. Warga mengusulkan perbaikan akses jalan yang dinilai penting bagi mobilitas masyarakat, terutama petani dan aktivitas ekonomi desa.
Permasalahan kedisiplinan siswa setiap hari Jumat. Dimana warga meminta agar difasilitasi pertemuan bersama pihak sekolah karena masih ada siswa yang sering keluar saat jam pelajaran berlangsung.
Dalam kesempatan tersebut, Mighdat menyampaikan bahwa seluruh aspirasi warga akan ia sampaikan dalam pembahasan di DPRD, sekaligus dikoordinasikan dengan dinas terkait untuk ditindaklanjuti sesuai kewenangan masing-masing.
“Aspirasi ini kami catat dan akan diperjuangkan sesuai mekanisme yang ada. Harapannya, setiap persoalan yang disampaikan warga dapat memperoleh solusi yang tepat dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Mighdat.
