Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Thariq Modanggu, meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu, untuk bersikap netral dalam menghadapi pemilihan kepada desa (Pilkades) serentak.

"Saya akan memantau pergerakan ASN, sebab mereka wajib netral," katanya, di Gorontalo, Senin.

Ia menegaskan, tidak ada kebijakan jika menemukan aparatur yang bersikap tidak netral atau memihak dengan maksud memenangkan salah satu calon kepala desa.

Menurutnya, seluruh tahapan dan aturan dalam pelaksanaan pilkades, sama halnya dengan pemilihan umum (pemilu), termasuk pemilihan legislatif maupun kepala daerah.

Setiap aparatur diberi hak untuk memilih, namun tidak untuk menjadi juru kampanye ataupun memihak dalam bentuk apapun.

"Kita wajib netral, sebab netralitas ini menjadi salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan proses demokrasi yang berjalan dengan baik, sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Wajib menghindari politik uang, serta bersama-sama mewujudkan pilkades aman dan sukses," katanya.

Bupati Thariq mengunjungi wilayah barat kabupaten tersebut, yaitu Kecamatan Tolinggula.

Didampingi aparat Babinsa dan camat Tolinggula, ia melihat langsung persiapan pelaksanaan pilkades, baik tempat pemungutan suara, logistik dan situasi keamanan dan ketertiban.

Sebanyak 5 desa di Kecamatan Tolinggula yaitu Desa Tolinggulq Pantai, Tolinggula Tengah, Tolinggula Ulu, Limbato dan Papualangi, akan menggelar pilkades.

Hari pemungutan suara akan dilaksanakan pada Selasa, 5 Juli 2022, di 24 desa tersebar di 11 kecamatan.***
Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, meninjau kesiapan tempat pemungutan suara jelang Pilkades serentak pada Selasa, 5 Juli 2022. (ANTARA/HO-humas Pemkab)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022