Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sebagai penutup dari rangkaian kegiatan "BUMN Hadir Untuk Negeri" yang melibatkan 119 BUMN di seluruh Indonesia, PT TASPEN menyelenggarakan program "Siswa Mengenal Nusantara" dengan memberangkatkan 17 pelajar Gorontalo ke Yogyakarta.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, didampingi Sekda Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa, serta sejumlah Pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Sekretaris Perusahaan PT TASPEN Iwan Soeroto, melepas secara langsung pemberangkatan 17 pelajar Gorontalo, untuk mengenal budaya Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menjelaskan bahwa, terkait dengan program ini sangat bagus, karena akan membuka wawasan siswa Gorontalo tentang budaya, etika serta kemajuan daerah, karena sudah pasti Yogyakarta dari segi budaya, berbeda dengan Gorontalo.

"Mudah-mudahan dengan adanya pertukaran pelajar ini, baliknya mereka dari sana akan terbuka wawasannya dan bisa menyampaikan kepada rekan mereka seperti apa budaya daerah lain," kata Rusli.

Rusli menambahkan bahwa, Indonesia kaya akan budaya, dan terkadang kita lebih mengenal budaya luar negeri ketimbang budaya daerah-daerah yang ada di Indonesia, dengan adanya pertukaran pelajar ini bisa lebih mengenal budaya sendiri.

Sangat diharakan pertukarna pelajar ini, di mana siswa siswi yang mewakili Provinsi Gorontalo keluar daerah, untuk mengenal budaya daerah lain, begitu juga sebaliknya pelajar dari luar Gorontalo, belajar budaya Gorontalo.

"Program ini sangatlah bagus, sehingga dengan demikian budaya-budaya di Indonesia tetap terjaga, terutama budaya Gotong Royong, yang sudah dilahirkan oleh leluhur kita, jangan sampai hilang " ujar Gubernur.

Pada kesempatan itu juga, Gubernur mengucapkan terima kasih kepada PT TASPEN yang sudah mengambil bagian dalam pengenalan budaya di Indonesia.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015