Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap pemerintah daerah terus memacu cakupan vaksinasi booster COVID-19 di daerah itu.

Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Aryati Polapa, di Gorontalo, Sabtu, mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk mengakselerasi program vaksinasi COVID-19, khususnya dosis tiga atau booster yang masih sangat rendah.

"Baru mencapai 15,58 persen atau menjangkau 13.333 sasaran dari total sasaran 112.941 orang," katanya.

Vaksinasi tersebut tak boleh kendur, terus digerakkan agar dapat cepat menjangkau seluruh target sasaran, sebab virus COVID-19 masih mengancam.

Apalagi dengan adanya temuan sub varian Omicron BA.4 dan BA.5 yang diprediksi memicu naiknya kasus COVID-19 di Indonesia saat ini.

"Kita berharap tidak ada varian baru ditemukan atau adanya kasus karena temuan sub varian tersebut di daerah ini," kata mantan Kepala Dinas Pendidikan daerah itu.

Ia juga berharap, momentum peringatan Hari Anak Nasional tahun 2022, dapat meningkatkan vaksinasi COVID-19 khusus booster di kalangan pelajar.

Harapannya agar pembelajaran tatap muka tidak terganggu, sebab seluruh pelajar telah memiliki daya tahan tubuh yang baik dan kekebalan terhadap virus itu.

DPRD meminta, kata Aryati, pemerintah daerah melakukan kebijakan baru terkait upaya meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19.

Apalagi untuk vaksin dosis satu pun baru mencapai cakupan 90.029 sasaran atau 79,71 persen.

Dan dosis dua mencapai 68.501 sasaran atau 60,65 persen. Sehingga total vaksinasi di daerah itu, tersebar di 11 kecamatan baru mencapai 171.863 sasaran atau 152,71 persen.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022