Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli meminta kepala Puskesmas dan koordinator penyuluh Keluarga Berencana (KB) untuk membuka ruang komunikasi guna menekan angka stunting di daerah itu.

"Percepatan penurunan stunting dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi dan sinkronisasi," ujar Merlan di Gorontalo, Ahad.

Ia menjelaskan, semua itu dilakukan secara bersama di antara kementerian/lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Kota, Desa dan pemangku kepentingan.

Merlan menegaskan, amanat Peraturan Perundang-undangan telah memberikan penekanan beberapa arti dari istilah penanganan stunting.

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.

Merlan yang selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bone Bolango itu juga mengungkapkan telah banyak upaya dijalankan bersama untuk menguatkan tim pelaksana baik di tingkat Kabupaten maupun di tingkat Kecamatan, hingga desa/kelurahan.

Olehnya itu ia meminta kepada pengurus TPPS Kabupaten Bone Bolango untuk memberi ruang kepada 20 Kepala Puskesmas dan 18 Koordinator Balai Penyuluh Keluarga Berencana se-Kabupaten Bone Bolango untuk bertemu dan berdiskusi bersama menyamakan gerak langkah di lapangan untuk pencarian solusi bagi penanganan sekaligus upaya pencegahan bertambahnya kasus stunting di Kabupaten Bone Bolango.

"Saya meminta kepada kita semua dalam pelaksanaan tugas mulia ini agar kerjasama dieratkan, jalin hubungan dan komunikasi harmonis dan berdialog lah sebelum melakukan penginputan data, karena keakuratan data adalah menjadi dasar bagi kita semua untuk mengambil keputusan," ucap dia.

Selanjutnya ia meminta agar manfaatkan dengan baik semua alokasi anggaran baik yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus dari Pemerintah Pusat maupun yang bersumber dari Dana Alokasi Umum secara efektif dan efisien serta berhasil guna.

Merlan berpesan agar berbagai persoalan yang menghambat pencapaian tujuan, untuk dipecahkan secara arif dan bijaksana secara berjenjang baik dari tingkat TPPS Desa/Kelurahan, TPPS Kecamatan bahkan jika perlu dibahas di tingkat wadah TPPS Kabupaten Bone Bolango.

"Jalin koordinasi yang erat dengan BKKBN dan instansi terkait baik di tingkat Provinsi Gorontalo maupun di tingkat Pemerintah Pusat serta dengan unsur Perguruan Tinggi," pesan Merlan.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022