Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, mengatakan pengembangan Pelabuhan Tilamuta di Kabupaten Boalemo, mulai dikerjakan pada tahun 2023.

Pengembangan dermaga itu akan menelan anggaran Rp51 miliar, untuk empat pekerjaan utama yakni penambahan dermaga 61 meter kali 8 meter, pembuatan trestle 40 meter kali 6 meter, pembuatan causeway 66 meter kali 6 meter serta penguatan dermaga existing 62 meter kali 8 meter.

“Eksekusinya tahun depan melalui anggaran Surat Berharga Syariat Negara, langsung dikerjakan Kementerian Perhubungan,” kata Hamka, Rabu.

Menurutnya aktivitas Pelabuhan Tilamuta semakin hari semakin tinggi, yakni sebagai tempat berlabuh kapal barang antarpulau dan kapal ekspor.

Pelabuhan Tilamuta juga merupakan tempat transit sejumlah kapal penumpang Sabuk Nusantara.

“Kalau semakin hari semakin tinggi pergerakan ekonomi di Boalemo, maka perlu ada perluasan. Banyak sekali pihak yang memanfaatkan pelabuhan ini,” imbuhnya.

Pengembangan infrastruktur pelabuhan mendapat dukungan dari Penjabat Bupati Boalemo Hendriwan, yang menilai pengembangan pelabuhan bisa meningkat pendapatan asli daerah.

“Kami selaku Penjabat Bupati Boalemo sangat mendukung pembangunan infrastruktur, karena pelabuhan ini dapat meningkatkan pendapatan daerah Boalemo. Masyarakat juga semakin semangat karena peluang usaha terbuka,” katanya.

Meski demikian, kata dia, salah satu hal yang menjadi perhatian serius yakni ancaman sedimentasi luapan sungai yang bermuara di pelabuhan tersebut.

Ia berharap Balai Wilayah Sungai Sulawesi II dapat membangun pintu air di muara sungai, untuk mengendalikan banjir dan sedimentasi.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022