Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendorong masyarakat untuk mengelola potensi wisata desa yang dimiliki.
Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Aryati Polapa, di Gorontalo, Senin, mengatakan pariwisata merupakan program unggulan di tahun ke tiga pemerintah daerah terpilih periode 2018 hingga 2023.
"Saat ini di bawah kepemimpinan Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu, sehingga pengelolaan potensi tersebut harus benar-benar ditangani dengan baik.
Caranya, yaitu menindaklanjuti rencana kegiatan yang telah disusun.
Sebab untuk meningkatkan potensi pendapatan asli daerah yang akan menjadi sumber pemenuhan fiskal daerah, dalam rangka membiayai seluruh urusan wajib maupun pilihan, maka mengembangkan potensi yang dimiliki adalah pilihan paling tepat.
Seperti menciptakan kondisi untuk memanfaatkan potensi menjadi sumber penerimaan bagi daerah, khususnya bagi masyarakat di desa.
Ia mencontohkan destinasi wisata pantai Minanga di Desa Kotajin Utara, Kecamatan Atinggola.
Pantainya sangat panjang dan cantik. Sangat potensial dikembangkan layaknya pantai Kuta Bali.
"Nah, di Bali, para ibu rumah tangga setiap pagi sudah mengenakan pakaian dengan rapih. Mereka menjual jasa sebagai tukang pijat kaki. Harganya Rp30 ribu untuk sepasang kaki," katanya, sambil menyebut cara mendapatkan pendapatan ini perlu ditiru.
"Kita ciptakan kondisi itu di pantai Minanga, agar masyarakat memiliki pendapatan dan menjadi daya tarik bagi pengunjung yang ingin berwisata di daerah ini," kata Polapa.
Dengan pengembangan pariwisata model tersebut, tentu pemerintah daerah dan DPRD wajib memberi dukungan penuh.
"Kita dorong masyarakat untuk mampu memiliki jiwa kewirausahaan dalam pengelolaan potensi wisata desa, melalui pengelolaan dana desa," katanya.
Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya mengembangkan potensi pariwisata yang dimiliki.
Apalagi daerah ini berada di wilayah pesisir dengan garis pantai terpanjang mencapai 317 kilo meter.
Dengan modal tersebut, banyak potensi wisata bahari yang layak dikembangkan.
"Kami pun terus mendorong pemerintah desa untuk bersinergi mengembangkan wisata desa. Disamping upaya pemerintah daerah mengajak investor untuk berinvestasi mengembangkan destinasi wisata potensial yang dimiliki," imbuhnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Aryati Polapa, di Gorontalo, Senin, mengatakan pariwisata merupakan program unggulan di tahun ke tiga pemerintah daerah terpilih periode 2018 hingga 2023.
"Saat ini di bawah kepemimpinan Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu, sehingga pengelolaan potensi tersebut harus benar-benar ditangani dengan baik.
Caranya, yaitu menindaklanjuti rencana kegiatan yang telah disusun.
Sebab untuk meningkatkan potensi pendapatan asli daerah yang akan menjadi sumber pemenuhan fiskal daerah, dalam rangka membiayai seluruh urusan wajib maupun pilihan, maka mengembangkan potensi yang dimiliki adalah pilihan paling tepat.
Seperti menciptakan kondisi untuk memanfaatkan potensi menjadi sumber penerimaan bagi daerah, khususnya bagi masyarakat di desa.
Ia mencontohkan destinasi wisata pantai Minanga di Desa Kotajin Utara, Kecamatan Atinggola.
Pantainya sangat panjang dan cantik. Sangat potensial dikembangkan layaknya pantai Kuta Bali.
"Nah, di Bali, para ibu rumah tangga setiap pagi sudah mengenakan pakaian dengan rapih. Mereka menjual jasa sebagai tukang pijat kaki. Harganya Rp30 ribu untuk sepasang kaki," katanya, sambil menyebut cara mendapatkan pendapatan ini perlu ditiru.
"Kita ciptakan kondisi itu di pantai Minanga, agar masyarakat memiliki pendapatan dan menjadi daya tarik bagi pengunjung yang ingin berwisata di daerah ini," kata Polapa.
Dengan pengembangan pariwisata model tersebut, tentu pemerintah daerah dan DPRD wajib memberi dukungan penuh.
"Kita dorong masyarakat untuk mampu memiliki jiwa kewirausahaan dalam pengelolaan potensi wisata desa, melalui pengelolaan dana desa," katanya.
Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya mengembangkan potensi pariwisata yang dimiliki.
Apalagi daerah ini berada di wilayah pesisir dengan garis pantai terpanjang mencapai 317 kilo meter.
Dengan modal tersebut, banyak potensi wisata bahari yang layak dikembangkan.
"Kami pun terus mendorong pemerintah desa untuk bersinergi mengembangkan wisata desa. Disamping upaya pemerintah daerah mengajak investor untuk berinvestasi mengembangkan destinasi wisata potensial yang dimiliki," imbuhnya.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022