Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat, memperketat pintu masuk perbatasan antara wilayah Gorontalo dan Sulawesi Tengah (Sulteng), guna mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

"Kewaspadaan terhadap PMK kita tingkatkan mengingat wilayah bagian barat kabupaten ini, yaitu Kecamatan Tolinggula, berada dekat dengan Sulawesi Tengah yang telah dinyatakan zona merah PMK," kata Medic Veteriner Ahli Muda Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gorontalo Utara, Drh Lely Umi Wakhidah, di Gorontalo, Sabtu.

Wilayah dengan status zona merah PMK lainnya, yaitu Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

"Sementara Gorontalo Utara merupakan jalur perlintasan trans Sulawesi, sehingga pengetatan pintu masuk perbatasan perlu diterapkan," katanya.

Risiko penularan sangat tinggi, sehingga pos cek poin khusus lalu lintas ternak, didirikan di seluruh pintu masuk perbatasan, di Tolinggula, Kwandang dan Atinggola.

Selain itu kata Lely, sebagai daerah beresiko tertular maka pihaknya mulai melaksanakan vaksinasi PMK.

Bahkan target vaksinasi mencapai 12.500 ekor ternak sapi yang tersebar di 11 kecamatan.

Program tersebut mulai dilaksanakan untuk pencegahan dan kewaspadaan terhadap penyakit mulut dan kuku.

Meski hingga saat ini, daerah ini masih bebas PMK namun pengetatan terhadap lalu lintas ternak wajib berlaku, termasuk vaksinasi pada hewan ternak sapi.

Pihaknya berharap, kesadaran masyarakat peternak dapat tinggi untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi.

"Senang rasanya jika peternak menyambut positif saat petugas datang untuk memberi vaksinasi PMK. Seluruh ternak sudah disiapkan untuk disuntik. Sebab kami akan sangat kerepotan jika kondisi yang dijumpai malah sebaliknya," kata Lely.

Ia berharap, seluruh pemangku kepentingan, khususnya di desa dan kecamatan, ikut mendukung sosialisasi vaksinasi PMK.

Dengan melakukan komunikasi edukasi dan informasi terhadap pentingnya hewan ternak divaksinasi agar bebas dari virus PMK.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022