Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menyalurkan makanan siap saji dan paket sembako ke warga terdampak banjir pada Sabtu (17/12/2022).
"Kami menyalurkan makanan siap saji dan paket sembako ke warga terdampak banjir di tiga kecamatan. Yaitu Desa Motomingo dan Ipilo di Kecamatan Gentuma. Desa Imana Kecamatan Atinggola dan Desa Bubode Kecamatan Tomilito," kata Pelaksana tugas (Plt) BPBD Kabupaten Gorontalo Utara, Rully Tanaiyo, di Gorontalo, Minggu.
Bantuan disalurkan bersama pihak Dinas Sosial dan Baznas Kabupaten, didampingi Camat dan Kepala Desa di setiap wilayah.
"Sejak Minggu pagi, kami bergerak menyalurkan bantuan. Untuk makanan siap saji, totalnya mencapai 700 bungkus," katanya.
Pendataan warga terdampak banjir pun terus dilakukan, untuk optimalisasi penyaluran bantuan.
Ia menjelaskan, pada Sabtu (17/12/2022), cuaca ekstrem di wilayah itu, mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah desa.
Oleh karena itu, penyaluran bantuan disertai dengan sosialisasi kepada masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem. Khususnya curah hujan tinggi yang potensial melanda daerah ini hingga Januari 2023.
"Kami berharap, kesiapsiagaan BPBD dan instansi teknis terkait, juga diikuti dengan kesiapsiagaan masyarakat," katanya.
Sehingga setiap warga di wilayah rawan bencana dapat mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan, seperti segera mengungsi ke tempat aman saat curah hujan tinggi.
Apalagi tidak hanya banjir, namun tanah longsor juga terjadi di Desa Durian Kecamatan Gentuma dan Desa Imana Pantai Kecamatan Atinggola. Menyebabkan 1 rumah semi permanen, mengalami kerusakan di bagian dapur.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. "Namun warga diharapkan senantiasa waspada dan berlaku siaga untuk mencegah kondisi yang tidak diinginkan," katanya. ***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Kami menyalurkan makanan siap saji dan paket sembako ke warga terdampak banjir di tiga kecamatan. Yaitu Desa Motomingo dan Ipilo di Kecamatan Gentuma. Desa Imana Kecamatan Atinggola dan Desa Bubode Kecamatan Tomilito," kata Pelaksana tugas (Plt) BPBD Kabupaten Gorontalo Utara, Rully Tanaiyo, di Gorontalo, Minggu.
Bantuan disalurkan bersama pihak Dinas Sosial dan Baznas Kabupaten, didampingi Camat dan Kepala Desa di setiap wilayah.
"Sejak Minggu pagi, kami bergerak menyalurkan bantuan. Untuk makanan siap saji, totalnya mencapai 700 bungkus," katanya.
Pendataan warga terdampak banjir pun terus dilakukan, untuk optimalisasi penyaluran bantuan.
Ia menjelaskan, pada Sabtu (17/12/2022), cuaca ekstrem di wilayah itu, mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah desa.
Oleh karena itu, penyaluran bantuan disertai dengan sosialisasi kepada masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem. Khususnya curah hujan tinggi yang potensial melanda daerah ini hingga Januari 2023.
"Kami berharap, kesiapsiagaan BPBD dan instansi teknis terkait, juga diikuti dengan kesiapsiagaan masyarakat," katanya.
Sehingga setiap warga di wilayah rawan bencana dapat mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan, seperti segera mengungsi ke tempat aman saat curah hujan tinggi.
Apalagi tidak hanya banjir, namun tanah longsor juga terjadi di Desa Durian Kecamatan Gentuma dan Desa Imana Pantai Kecamatan Atinggola. Menyebabkan 1 rumah semi permanen, mengalami kerusakan di bagian dapur.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. "Namun warga diharapkan senantiasa waspada dan berlaku siaga untuk mencegah kondisi yang tidak diinginkan," katanya. ***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022