Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo, Roni Imran, menyalurkan bantuan makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam menekan kasus gizi buruk yang menyebabkan stunting.

"Kita harus tepat mengatasi gagal tumbuh pada anak yang menyebabkan kekerdilan atau stunting. Dengan penanganan yang tepat, di antaranya meningkatkan gizi ibu hamil dan balita di usia emas," kata Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara tersebut di Gorontalo, Minggu.

Penyaluran makanan tambahan di antaranya di Kecamatan Biau atau wilayah barat kabupaten tersebut.

Harapannya, kata Roni, angka stunting dapat cepat turun signifikan pada tahun 2023 ini.

Apalagi ada lokasi fokus (lokus) yang menjadi perhatian pemerintah di daerah ini untuk menekan stunting.

"DPRD sangat memberi dukungan terhadap perhatian tersebut. Kami pun ikut melakukan penyaluran bantuan makanan tambahan dan susu bagi balita dan ibu hamil," katanya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Dexon Mopili, mengatakan, pemerintah daerah menargetkan penurunan angka stunting cukup signifikan di tahun ini.

Beberapa upaya yang dilakukan adalah, penanganan di desa-desa lokus, agar kasus stunting tidak mengalami persebaran.

Program yang didukung penuh Kementerian Kesehatan tersebut, diyakini akan mampu menekan stunting turun dari angka 18 persen.

"Kita bergerak bersama. Diantaranya dengan seluruh organisasi perangkat daerah, serta tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari tingkat kabupaten hingga dasa wisma atau dusun," imbuhnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023