Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution, mengimbau warga di daerah itu untuk mewaspadai pohon tumbang.
"Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan deras, berpotensi menyebabkan pohon tumbang. Warga diharapkan waspada, termasuk pelintas Sulawesi yang melewati daerah ini," kata Juprisan, di Gorontalo, Jumat.
Seperti pohon tumbang yang menutup badan jalan di lintas Sulawesi bagian barat, Desa Motihelumo, Kecamatan Sumalata Timur serta di beberapa titik di lintas Sulawesi tersebut.
"Cukup rawan peristiwa pohon tumbang sehingga warga dan pengendara kendaraan wajib berhati-hati," katanya.
Apalagi peristiwa itu sempat menyebabkan kemacetan dari dua arah, akibat pohon menutup badan jalan.
Ia mengimbau agar pelintas Sulawesi tidak berhenti atau memarkir kendaraan di sembarang tempat.
"Sebab biasanya, pengendara yang beristirahat memilih memarkir kendaraan di bawah pohon untuk mencari suasana rindang," katanya.
Kondisi itu harap dihindari saat cuaca ekstrem.
Menangani pohon tumbang, kata Juprisan, pihaknya langsung mengerahkan personel untuk melakukan pembersihan.
Agar lalu lintas tidak terhenti dan membuat kemacetan panjang, ujarnya.
Ia bahkan memimpin langsung patroli di seluruh kecamatan saat cuaca ekstrem agar dapat segera mengatasi insiden pohon tumbang yang mengganggu arus kendaraan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan deras, berpotensi menyebabkan pohon tumbang. Warga diharapkan waspada, termasuk pelintas Sulawesi yang melewati daerah ini," kata Juprisan, di Gorontalo, Jumat.
Seperti pohon tumbang yang menutup badan jalan di lintas Sulawesi bagian barat, Desa Motihelumo, Kecamatan Sumalata Timur serta di beberapa titik di lintas Sulawesi tersebut.
"Cukup rawan peristiwa pohon tumbang sehingga warga dan pengendara kendaraan wajib berhati-hati," katanya.
Apalagi peristiwa itu sempat menyebabkan kemacetan dari dua arah, akibat pohon menutup badan jalan.
Ia mengimbau agar pelintas Sulawesi tidak berhenti atau memarkir kendaraan di sembarang tempat.
"Sebab biasanya, pengendara yang beristirahat memilih memarkir kendaraan di bawah pohon untuk mencari suasana rindang," katanya.
Kondisi itu harap dihindari saat cuaca ekstrem.
Menangani pohon tumbang, kata Juprisan, pihaknya langsung mengerahkan personel untuk melakukan pembersihan.
Agar lalu lintas tidak terhenti dan membuat kemacetan panjang, ujarnya.
Ia bahkan memimpin langsung patroli di seluruh kecamatan saat cuaca ekstrem agar dapat segera mengatasi insiden pohon tumbang yang mengganggu arus kendaraan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023