Sebanyak 536 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Gorontalo telah terdaftar di toko daring bernama Beli UMKM.

"Hingga saat ini, sudah 536 UMKM bergabung di toko daring Beli UMKM. Kita terus berupaya jumlah UMKM ini terus bertambah," kata Komisaris PT Rumah UMKM Indonesia Alham Habibie di Gorontalo, Rabu.

Alham mengatakan, seluruh UMKM dengan produk yang sesuai dengan E-Purchasing Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bisa bergabung dengan Beli UMKM.

Alham menambahkan, persyaratan untuk bergabung dalam toko daring Beli UMKM sangat mudah. 

Dengan memenuhi persyaratan seperti KTP, NPWP, Nomor Induk Berusaha, alamat surat elektronik atau e-mail, dan nomor telepon, pelaku UMKM dapat mendaftar dengan mudah dan cepat.

"Kami akan proaktif membantu UMKM yang mengalami kendala dalam pendaftaran," katanya.

Alham menyampaikan, jika pelaku UMKM menemukan kesulitan, maka Beli UMKM akan memberikan bantuan.

"Jika kesulitan dalam Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nomor Induk Berusaha (NIB), kami siap membantu," kata Alham.

Toko daring yang didirikan PT Rumah UMKM Indonesia dan sudah terdaftar pada LKPP tersebut, diluncurkan oleh Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, di Grand Palace Convention Center, Kota Gorontalo.

Gubernur Hamka meminta Toko Daring Beli UMKM bisa merangkul seluruh UMKM.

Ia berharap, hadirnya Beli UMKM dapat membantu UMKM Gorontalo semakin berkembang dan maju.

"Saya berharap pesanan barang dan jasa dari instansi pemerintah untuk produk UMKM semakin meningkat melalui Beli UMKM kita bela UMKM Gorontalo," katanya.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023