Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Bone Bolango Hamim Pou berjanji untuk menekan angka kemiskinan di daerah itu, selama menjabat kepala daerah lima tahun ke depan.
Hamim yang baru dilantik sebagai bupati pada periode kedua 2016-2021 oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Rabu, menjelaskan bahwa ke depan ada empat sektor yang menjadi fokus atau prioritas dijalankan di daerah itu, yaitu peningkatan kualitas mutu pendidikan, peningkatan kualitas kesehatan, pembangunan infrastruktur dasar dan perbaikan pelayanan publik yang semuanya bermuara pada upaya menekan angka kemiskinan.
"Empat hal tersebut muaranya nanti ke satu hal yaitu bagaimana terjadi pengurangan kemiskinan secara drastis di Bone Bolango," kata Hamim.
Dijelaskan dalam lima tahun kepemimpinan sebelumnya atau periode 2010-2015 memang terjadi pengurangan angka kemiskinan, namun secara pribadi pihaknya merasa itu belum memuaskan, masih jauh dari harapanya.
Pihaknya ingin mempertajam dan menargetkan sebelum akhir masa jabatannya pada 2021 nanti, angka kemiskian di Bone Bolango tinggal satu digit artinya di bawah 10 persen.
"Saat ini posisi angka kemiskinan berada diangka 16,6 persen," ujarnya.
Pada periode kedua ini pihaknya ingin bergerak lebih cepat, di mana ia sudah banyak belajar dari periode lima tahun sebelumnya, sehingga harapanya kepada birokrasi untuk bisa memacu kinerja dan bisa memaksimalkan apa yang menjadi kebijakan visi misi kepala daerah.
Karena itu, pihaknya juga berusaha agar alokasi anggaran daerah harus menitiberatkan pada sektor publik masyarakat, dari pada belanja aparatur.
Langkah berikutanya di dalam konsep lima tahun ke depan, selain didorong dari APBD, pihaknya juga akan berupaya menggaet lebih banyak investor untuk berinvestasi di Bone Bolango.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Hamim yang baru dilantik sebagai bupati pada periode kedua 2016-2021 oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Rabu, menjelaskan bahwa ke depan ada empat sektor yang menjadi fokus atau prioritas dijalankan di daerah itu, yaitu peningkatan kualitas mutu pendidikan, peningkatan kualitas kesehatan, pembangunan infrastruktur dasar dan perbaikan pelayanan publik yang semuanya bermuara pada upaya menekan angka kemiskinan.
"Empat hal tersebut muaranya nanti ke satu hal yaitu bagaimana terjadi pengurangan kemiskinan secara drastis di Bone Bolango," kata Hamim.
Dijelaskan dalam lima tahun kepemimpinan sebelumnya atau periode 2010-2015 memang terjadi pengurangan angka kemiskinan, namun secara pribadi pihaknya merasa itu belum memuaskan, masih jauh dari harapanya.
Pihaknya ingin mempertajam dan menargetkan sebelum akhir masa jabatannya pada 2021 nanti, angka kemiskian di Bone Bolango tinggal satu digit artinya di bawah 10 persen.
"Saat ini posisi angka kemiskinan berada diangka 16,6 persen," ujarnya.
Pada periode kedua ini pihaknya ingin bergerak lebih cepat, di mana ia sudah banyak belajar dari periode lima tahun sebelumnya, sehingga harapanya kepada birokrasi untuk bisa memacu kinerja dan bisa memaksimalkan apa yang menjadi kebijakan visi misi kepala daerah.
Karena itu, pihaknya juga berusaha agar alokasi anggaran daerah harus menitiberatkan pada sektor publik masyarakat, dari pada belanja aparatur.
Langkah berikutanya di dalam konsep lima tahun ke depan, selain didorong dari APBD, pihaknya juga akan berupaya menggaet lebih banyak investor untuk berinvestasi di Bone Bolango.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016