Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, mengatakan, daerah sangat membutuhkan sarjana penggerak dan pelopor dalam pembangunan.

"Wisudawan harus mampu menjadi sarjana penggerak dan pelopor di dalam masyarakat dan di dalam pembangunan daerah, tunjukkan kemampuan diri dan kompetensi," kata Hamka, di Gorontalo, Selasa (14/3).

Ia menyampaikan pesan tersebut pada sidang senat terbuka wisuda ke XVII Program Sarjana Tahun Akademik 2022/2023 Universitas Muhammadiyah Gorontalo, di gedung Indoor David Bobihoe Akieb UMGO, yang turut dihadiri Kepala LLDIKTI wilayah XVI, Munawir S. Razak.

Menurutnya, prosesi wisuda jangan dipandang sebagai kegiatan seremonial, tetapi sebagai refleksi sekaligus koreksi terhadap penyelenggaraan pendidikan.

Mengetahui bagaimana proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga hasil yang dicapai perlu untuk diketahui.

"Patut diingat, bahwa perubahan terjadi begitu cepat. Teknologi informasi makin canggih, robotika dan teknologi telah merambah dalam seluruh bidang kehidupan. Saya harapkan perguruan tinggi harus adaptif sekaligus antisipatif dengan tantangan perubahan yang dimaksud," kata Hamka.

Hingga saat ini, UMGO telah mendidik 2500 mahasiswa, di tujuh fakultas dengan 24 program studi, dan diasuh oleh 180 dosen yang ahli di bidangnya.

Status akreditasi institusi juga dinilai sangat baik. Di mata pemerintah, kampus UMGO juga merupakan kampus yang sehat, yang mampu menjalin koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah di daerah dengan baik.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023