Kabupaten Gorontalo Utara berhasil menjadi daerah pertama di Provinsi Gorontalo yang mencapai target Nasional perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).
"Alhamdulillah, atas pencapaian ini. Kami sangat bersyukur meskipun belum tuntas hingga nol persen (zero), namun capaian ini menjadi hadiah atas kerja keras dan kerja ikhlas teman-teman saya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ini," kata Kepala Dinas, Sarce Kandou, di Gorontalo, Rabu.
Ia mengaku bersyukur memiliki tim solid yang senantiasa siap bekerja siang dan malam saat turun lapangan melakukan pelayanan perekaman KTP el di kecamatan dan desa.
Ia menjelaskan, pada tanggal 14 Juni 2023 dalam kegiatan pelayanan bergerak keroyok desa "Motabi Kambungu", data yang belum merekam di kabupaten ini mencapai sebanyak 862 jiwa.
"Alhamdulillah, pada evaluasi dengan Pak Gubernur pada Senin (19/6), kita hanya tinggal menyisakan 650 jiwa atau telah berhasil melakukan perekaman e-KTP mencapai 99,30 persen. Dan pada Selasa malam (20/6), mampu naik menjadi 99,40 persen atau sesuai dengan target nasional. Sisa yang belum merekam mencapai 554 jiwa," kata Sarce.
Untuk mencapai tuntas perekaman KTP el atau zero, pihaknya akan terus berupaya kerja lebih keras lagi. Serta masih tetap membuka pelayanan baik di kantor, maupun turun langsung ke kecamatan.
Tim pelayanan masih akan menyisir wilayah barat kabupaten, seperti di Kecamatan Anggrek.
"Kami pun mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya para camat, kepala desa maupun kepala dusun hingga panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) untuk pemilihan umum (pemilu) 2024. Mengingat mereka ikut bergerak mengajak dan memfasilitasi para potensi e-KTP untuk melakukan perekaman," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Alhamdulillah, atas pencapaian ini. Kami sangat bersyukur meskipun belum tuntas hingga nol persen (zero), namun capaian ini menjadi hadiah atas kerja keras dan kerja ikhlas teman-teman saya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ini," kata Kepala Dinas, Sarce Kandou, di Gorontalo, Rabu.
Ia mengaku bersyukur memiliki tim solid yang senantiasa siap bekerja siang dan malam saat turun lapangan melakukan pelayanan perekaman KTP el di kecamatan dan desa.
Ia menjelaskan, pada tanggal 14 Juni 2023 dalam kegiatan pelayanan bergerak keroyok desa "Motabi Kambungu", data yang belum merekam di kabupaten ini mencapai sebanyak 862 jiwa.
"Alhamdulillah, pada evaluasi dengan Pak Gubernur pada Senin (19/6), kita hanya tinggal menyisakan 650 jiwa atau telah berhasil melakukan perekaman e-KTP mencapai 99,30 persen. Dan pada Selasa malam (20/6), mampu naik menjadi 99,40 persen atau sesuai dengan target nasional. Sisa yang belum merekam mencapai 554 jiwa," kata Sarce.
Untuk mencapai tuntas perekaman KTP el atau zero, pihaknya akan terus berupaya kerja lebih keras lagi. Serta masih tetap membuka pelayanan baik di kantor, maupun turun langsung ke kecamatan.
Tim pelayanan masih akan menyisir wilayah barat kabupaten, seperti di Kecamatan Anggrek.
"Kami pun mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya para camat, kepala desa maupun kepala dusun hingga panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) untuk pemilihan umum (pemilu) 2024. Mengingat mereka ikut bergerak mengajak dan memfasilitasi para potensi e-KTP untuk melakukan perekaman," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023