Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Gorontalo memberikan pengetahuan perizinan usaha berbasis risiko kepada 100 orang pelaku usaha yang ada di daerah itu.
Pemberian pengetahuan mengenai perizinan itu dilakukan melalui bimbingan teknis yang digelar di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo selama dua hari, mulai 21-22 Juni 2023.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Danial Ibrahim di Gorontalo, Kamis, mengatakan tujuan dari pelaksanaan kegiatan itu adalah membantu pelaku usaha.
Menurut dia, masih banyak di antara mereka yang sudah mendaftar secara daring namun tidak sampai selesai.
“Online single submission (OSS) ini sudah kita gunakan sejak tahun 2018," ucap dia.
Danial menjelaskan, jika pihaknya menemukan ada 924 pelaku usaha yang tidak dapat melanjutkan pendaftaran hingga ke tahap berikutnya, karena masih banyak yang tidak mengetahui syarat-syarat apa yang harus dipenuhi.
"Melalui kegiatan ini kami hadir untuk membantu mereka agar bisa sampai pada tahapan izin usahanya keluar," ujar Danial.
Online single submission atau perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik merupakan perizinan berusaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota. Sistem itu diharapkan bisa memudahkan pengusaha dan pemerintahan.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekdaprov) Budiyanto Sidiki mengapresiasi kegiatan yang dapat membantu pelaku usaha dan berharap semakin banyak yang dapat mengurus izin.
"Apresiasi yang sebesar-besarnya karena sudah melakukan kegiatan ini. Kami tentu akan terus berupaya untuk mendorong agar usaha-usaha di Gorontalo dapat terus berkembang," ucap Budiyanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Pemberian pengetahuan mengenai perizinan itu dilakukan melalui bimbingan teknis yang digelar di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo selama dua hari, mulai 21-22 Juni 2023.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Danial Ibrahim di Gorontalo, Kamis, mengatakan tujuan dari pelaksanaan kegiatan itu adalah membantu pelaku usaha.
Menurut dia, masih banyak di antara mereka yang sudah mendaftar secara daring namun tidak sampai selesai.
“Online single submission (OSS) ini sudah kita gunakan sejak tahun 2018," ucap dia.
Danial menjelaskan, jika pihaknya menemukan ada 924 pelaku usaha yang tidak dapat melanjutkan pendaftaran hingga ke tahap berikutnya, karena masih banyak yang tidak mengetahui syarat-syarat apa yang harus dipenuhi.
"Melalui kegiatan ini kami hadir untuk membantu mereka agar bisa sampai pada tahapan izin usahanya keluar," ujar Danial.
Online single submission atau perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik merupakan perizinan berusaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota. Sistem itu diharapkan bisa memudahkan pengusaha dan pemerintahan.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekdaprov) Budiyanto Sidiki mengapresiasi kegiatan yang dapat membantu pelaku usaha dan berharap semakin banyak yang dapat mengurus izin.
"Apresiasi yang sebesar-besarnya karena sudah melakukan kegiatan ini. Kami tentu akan terus berupaya untuk mendorong agar usaha-usaha di Gorontalo dapat terus berkembang," ucap Budiyanto.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023