Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone Bolango Ishak Ntoma mengatakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, dalam memberikan perlindungan kepada warga, khususnya pekerja rentan.

"Hal tersebut kami lakukan melalui Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) BPJS Ketenagakerjaan," ucap Ishak di Gorontalo, Ahad.

Hal itu, kata dia, terlihat sejak tahun 2018 hingga sekarang Pemkab Bone Bolango konsisten memberikan perlindungan Jamsostek kepada pekerja rentan di wilayah itu.

Pihaknya akan terus mendorong dan berupaya memperluas perlindungan Jamsostek di Bone Bolango. Bahkan kalau perlu, kata Ishak, hingga 99,9 persen warga Kabupaten Bone Bolango terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk itu ia berharap pihak BPJS Ketenagakerjaan juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Kita beri pencerahan dan pemahaman kepada mereka, sehingga semua lapisan masyarakat bisa secara sadar ikut BPJS Ketenagakerjaan. Apalagi kalau mereka bisa ikut dan mendaftarkan diri secara mandiri, itu sangat kita harapkan," ujar Ishak Ntoma.

Sebelumnya BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK melakukan peluncuran kampanye "Kerja Keras Bebas Cemas" masuk desa di Desa Huangobotu.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Maluku Mintje Wattu mengatakan pihaknya menghadirkan gebrakan melalui sosialisasi masif di seluruh desa, termasuk di Bone Bolango.

"Kita sedang kampanyekan bagaimana masyarakat pekerja, semua sektor sampai ke desa bisa terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mereka bisa kerja dengan keras tanpa merasa cemas," ucapnya.

Ia menjelaskan BPJS Ketenagakerjaan saat ini tengah fokus menggarap sektor Bukan Penerima Upah (BPU) yang sebagian besar berada di ekosistem desa.

Sosialisasi tersebut dinilai tepat karena ekosistem desa menyimpan potensi jutaan pekerja di sektor informal atau BPU yang mayoritas belum memahami pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023