Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki mengapresiasi kinerja baik yang telah dilakukan oleh Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Gorontalo.
Hal tersebut disampaikan Budi pada kegiatan serah terima jabatan Kepala Balai POM dari Agus Yudi Prayudana kepada Stefanus Simon Sesa, di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Selasa.
Menurut Budi, Balai POM Gorontalo sangat membantu pemerintah daerah dalam penanganan COVID-19 yang melanda Indonesia khususnya Gorontalo.
"Selama kurun waktu tahun 2020 hingga 2023, Balai POM di Gorontalo telah bersinergi dengan berbagai pihak. BPOM Gorontalo telah bahu membahu dengan pemerintah daerah, khususnya tim percepatan penanggulangan COVID-19 melalui penyediaan laboratorium pemeriksa COVID-19," ucap Budi.
"Bahkan kita tahu bersama, BPOM Gorontalo beberapa waktu lalu berhasil mendapatkan apresiasi sebagai laboratorium pemeriksa COVID-19 dengan kinerja terbaik dari Kementerian Kesehatan RI," ujar dia.
Laboratorium Balai POM Gorontalo melakukan pemeriksaan spesimen COVID-19 hasil pelacakan Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota seluruh Provinsi Gorontalo, maupun fasilitas pelayanan kesehatan yaitu rumah sakit rujukan dan Puskesmas.
Laboratorium itu juga menerima spesimen dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Gorontalo, serta Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Gorontalo.
Budi yang juga Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Gorontalo itu pun berharap, BPOM terus meningkatkan kontribusi dan kinerja nya dalam hal pendampingan UMKM obat dan makanan, serta penanganan tengkes melalui program prioritas nasional keamanan pangan.
Mantan Kepala Balai POM Gorontalo Agus Yudi Prayudana, berpindah tugas menjadi Kepala Balai Besar POM Manado, Sulawesi Utara.
Pada awal kepemimpinan Kepala BPOM di Gorontalo yang baru Stefanus Simon Sesa, BPOM Gorontalo telah melakukan penanaman tanaman obat dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Hal tersebut disampaikan Budi pada kegiatan serah terima jabatan Kepala Balai POM dari Agus Yudi Prayudana kepada Stefanus Simon Sesa, di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Selasa.
Menurut Budi, Balai POM Gorontalo sangat membantu pemerintah daerah dalam penanganan COVID-19 yang melanda Indonesia khususnya Gorontalo.
"Selama kurun waktu tahun 2020 hingga 2023, Balai POM di Gorontalo telah bersinergi dengan berbagai pihak. BPOM Gorontalo telah bahu membahu dengan pemerintah daerah, khususnya tim percepatan penanggulangan COVID-19 melalui penyediaan laboratorium pemeriksa COVID-19," ucap Budi.
"Bahkan kita tahu bersama, BPOM Gorontalo beberapa waktu lalu berhasil mendapatkan apresiasi sebagai laboratorium pemeriksa COVID-19 dengan kinerja terbaik dari Kementerian Kesehatan RI," ujar dia.
Laboratorium Balai POM Gorontalo melakukan pemeriksaan spesimen COVID-19 hasil pelacakan Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota seluruh Provinsi Gorontalo, maupun fasilitas pelayanan kesehatan yaitu rumah sakit rujukan dan Puskesmas.
Laboratorium itu juga menerima spesimen dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Gorontalo, serta Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Gorontalo.
Budi yang juga Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Gorontalo itu pun berharap, BPOM terus meningkatkan kontribusi dan kinerja nya dalam hal pendampingan UMKM obat dan makanan, serta penanganan tengkes melalui program prioritas nasional keamanan pangan.
Mantan Kepala Balai POM Gorontalo Agus Yudi Prayudana, berpindah tugas menjadi Kepala Balai Besar POM Manado, Sulawesi Utara.
Pada awal kepemimpinan Kepala BPOM di Gorontalo yang baru Stefanus Simon Sesa, BPOM Gorontalo telah melakukan penanaman tanaman obat dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023