Sejumlah ruas jalan di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, terpasang kamera pemantau atau closed circuit television (CCTV) meski saat ini fungsinya belum dapat dimanfaatkan optimal karena masih terkendala dengan frekuensi wireless.

Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Dinas Kominfo Kota Gorontalo, Batista N. Tumulo, di Gorontalo, Senin, mengatakan sudah lebih dari setahun sebanyak 60 unit kamera pemantau yang tersebar di wilayah Kota Gorontalo, belum dapat difungsikan atau tidak aktif dikarenakan terkendala dengan media koneksi pengiriman video.

"Kita ada kendala dalam penggunaan frekuensi wireless," katanya.

Selama ini, kata dia, dalam pengelolaan kamera pemantau tersebut, pihaknya hanya menggunakan frekuensi wireless yang biasa digunakan untuk umum. Sehingga tidak mampu mengirim video secara tepat waktu (real time) dari titik kamera pemantau dipasang, ke proses perekaman yang terpusat di Kantor Kominfo Kota Gontalo.

"Jadi dapat dikatakan sementara waktu kamera pemantau yang ada di Kota Gorontalo masih belum aktif," katanya.

Ia mengatakan pula, kendala lain yang dialami yaitu adanya proyek pelebaran jalan di sejumlah ruas jalan sehingga mengharuskan pihaknya untuk mencopot dan menyimpan puluhan kamera pemantau tersebut.

"Saat ini yang ada di lokasi hanya 30 unit, dan itu rata-rata tidak bisa mengirimkan video ke kantor kominfo," katanya.

Menurutnya hingga saat ini  Dinas Kominfo Gorontalo, telah menyiapkan solusi untuk mengaktifkan kembali fungsi dari puluhan kamera pemantau tersebut, yakni memperbaiki infrastruktur jaringan dengan membangun fiber optik.

"Kalau sudah pakai fiber optik, ini pasti akan berfungsi kembali dengan baik," imbuhnya.

Fungsi kamera pemantau sangat penting sebab dapat dengan mudah merekam aktivitas di ruas jalan khususnya di wilayah Kota Gorontalo, termasuk mendukung optimalisasi menciptakan
keamanan dan ketertiban daerah.

Pewarta: Susanti Sako/Zulkifli Polimengo

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023