Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo melakukan pemantauan dan evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2023.
"Kita memantau dan evaluasi SPBE 2023, berdasarkan penilaian mandiri melalui sekretariat tim koordinasi," kata Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki, memimpin rapat pemantauan dan evaluasi di Gorontalo, Selasa.
Saat ini, nilai indeks sementara SPBE Provinsi Gorontalo mencapai angka 4,37. "Namun saya menekankan nilai bukan menjadi tujuan utama," katanya.
Penilaian ini, menurut Budiyanto, patut disyukuri, namun perlu dievaluasi lagi apakah sudah mencerminkan kondisi sebenarnya atau belum.
"Pertama, tentu kita senang, tapi juga harap-harap cemas melihat angka itu, apakah sudah sebenarnya atau tidak. Karena tujuan utama audit dan evaluasi internal itu bukan dilihat dari nilai," kata Sekda Budiyanto.
Ia menekankan, yang menjadi tujuan utama dari pemantauan dan evaluasi yang dilakukan adalah perbaikan agar hasil pemantauan dan evaluasi yang dilakukan menunjukkan apa hal-hal yang belum dilakukan, dan harus menjadi bagian dari rencana tindak lanjut.
Tujuannya, jangan hanya mau bagus dinilai saja, tapi tiap kali evaluasi posisinya begitu terus. Kalau begitu terus artinya evaluasi dan pemantauan yang dilakukan tidak ada manfaatnya, karena hanya bertujuan pada naiknya indeks SPBE, tapi tidak ada perbaikan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Gorontalo Rifli Katili mengatakan hal yang lebih penting dari penerapan indeks adalah pengalaman di lapangan.
"Saya kira kita sepakat Pak Sekda, bahwa kita tidak hanya untuk memenuhi nilai indeks nya saja, tetapi bagaimana dan seperti apa implementasi SPBE di masing-masing organisasi perangkat daerah untuk memenuhi layanan administrasi dan layanan publik. Itu jauh lebih penting,," katanya.
Penilaian indeks sementara SPBE 2023 ini diterapkan dalam delapan aspek, di antaranya tata kelola, perencanaan strategis, teknologi informasi komunikasi dan penyelenggara, serta penerapan manajemen SPBE. Termasuk audit TIK (sistem keamanan informasi), layanan administrasi pemerintahan berbasis elektronik, dan layanan publik berbasis elektronik.
Turut hadir dalam rapat jajaran tersebut, Tim Asesor Internal SPBE Provinsi Gorontalo yang diketuai Misranda Nalole, serta perwakilan enam organisasi perangkat daerah yang menjadi penanggung jawab.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Kita memantau dan evaluasi SPBE 2023, berdasarkan penilaian mandiri melalui sekretariat tim koordinasi," kata Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki, memimpin rapat pemantauan dan evaluasi di Gorontalo, Selasa.
Saat ini, nilai indeks sementara SPBE Provinsi Gorontalo mencapai angka 4,37. "Namun saya menekankan nilai bukan menjadi tujuan utama," katanya.
Penilaian ini, menurut Budiyanto, patut disyukuri, namun perlu dievaluasi lagi apakah sudah mencerminkan kondisi sebenarnya atau belum.
"Pertama, tentu kita senang, tapi juga harap-harap cemas melihat angka itu, apakah sudah sebenarnya atau tidak. Karena tujuan utama audit dan evaluasi internal itu bukan dilihat dari nilai," kata Sekda Budiyanto.
Ia menekankan, yang menjadi tujuan utama dari pemantauan dan evaluasi yang dilakukan adalah perbaikan agar hasil pemantauan dan evaluasi yang dilakukan menunjukkan apa hal-hal yang belum dilakukan, dan harus menjadi bagian dari rencana tindak lanjut.
Tujuannya, jangan hanya mau bagus dinilai saja, tapi tiap kali evaluasi posisinya begitu terus. Kalau begitu terus artinya evaluasi dan pemantauan yang dilakukan tidak ada manfaatnya, karena hanya bertujuan pada naiknya indeks SPBE, tapi tidak ada perbaikan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Gorontalo Rifli Katili mengatakan hal yang lebih penting dari penerapan indeks adalah pengalaman di lapangan.
"Saya kira kita sepakat Pak Sekda, bahwa kita tidak hanya untuk memenuhi nilai indeks nya saja, tetapi bagaimana dan seperti apa implementasi SPBE di masing-masing organisasi perangkat daerah untuk memenuhi layanan administrasi dan layanan publik. Itu jauh lebih penting,," katanya.
Penilaian indeks sementara SPBE 2023 ini diterapkan dalam delapan aspek, di antaranya tata kelola, perencanaan strategis, teknologi informasi komunikasi dan penyelenggara, serta penerapan manajemen SPBE. Termasuk audit TIK (sistem keamanan informasi), layanan administrasi pemerintahan berbasis elektronik, dan layanan publik berbasis elektronik.
Turut hadir dalam rapat jajaran tersebut, Tim Asesor Internal SPBE Provinsi Gorontalo yang diketuai Misranda Nalole, serta perwakilan enam organisasi perangkat daerah yang menjadi penanggung jawab.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023