Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo memastikan keamanan pangan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat dalam perayaan Festival Apangi di Dembe Satu, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Ketua Tim Kerja Pengujian BPOM Gorontalo Fitriana Nur Husain, Kamis, mengatakan untuk itu BPOM Gorontalo melakukan uji kandungan kue apangi dengan menggunakan mobil laboratorium di lokasi perayaan festival tahunan tersebut.

"Kita melakukan pengujian terhadap empat parameter," ucap dia.

Empat parameter tersebut yaitu pengujian kandungan boraks, formalin kemudian pewarna rhodamine B untuk kue yang berwarna merah muda, pewarna metanil yellow untuk apangi yang berwarna kuning dan lainnya.



Ia mengungkapkan, hal itu dilakukan untuk pengawasan dan pengawalan pangan yang akan dikonsumsi warga pada kegiatan tahunan dalam memperingati 10 Muharram dalam tahun Hijriah tersebut.

Pada kegiatan itu petugas BPOM Gorontalo mengambil 30 sampel dari rumah warga yang memasak kue apangi dan dibawa ke mobil laboratorium untuk diuji kandungannya.

"Jadi dapur yang memasak kue apangi kita datangi untuk mengambil sampel," kata dia, lagi.

Pada uji kandungan kue apangi tersebut, petugas tidak menemukan adanya bahan berbahaya atau terlarang.

Sementara itu, Lurah Dembe Satu Rizal Rasjid Baili mengatakan pihaknya terus mendukung pelaksanaan Festival Apangi yang dilaksanakan oleh masyarakat, sala satunya dengan meminta kesediaan BPOM untuk melakukan pengawasan keamanan pangan.*


 
Petugas Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo membawa sampel kue apangi ke mobil laboratorium keliling di Dembe 1, Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis (27/7/2023). (ANTARA/Adiwinata Solihin)


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPOM pastikan keamanan pangan di Festival Apangi Gorontalo

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023