Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya melepas sebanyak 52 peserta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) berlangsung di aula SMA Negeri 3 Gorontalo.
Peserta terdiri dari siswa SMK, SMA, dan Sekolah Luar Biasa (SLB) terpilih, hasil seleksi pada 17 hingga 18 Juli 2023.
Gubernur di Gorontalo, Minggu mengatakan, harapannya agar para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan maksimal serta mengharumkan nama daerah.
Ia juga berpesan kepada siswa peserta O2SN untuk tetap menjaga kesehatan dan tidak merusak nama baik Gorontalo.
"Saya berharap keikutsertaan ini membuktikan kesiapan sumber daya dari Gorontalo dalam berlaga di tingkat nasional di antaranya melalui ajang O2SN," katanya.
Ia mengatakan diminta untuk melepas para peserta. "Saya bangga dan berharap seluruh peserta dapat menjaga nama baik Gorontalo. Saat bertanding pun harus jujur dan adil. Hindari bersikap ngotot agar bisa menang, apalagi kalau sampai gontok-gontokan," katanya.
Ia juga meminta para pendamping agar menjaga kesehatan seluruh siswa. Sebab bertanding sangat memerlukan stamina. "Semua tim harus dalam kondisi sehat," katanya.
Seluruh peserta O2SN akan bertanding selama tujuh hari, mulai 10 hingga 16 September.
Pertandingan akan dilaksanakan di dua kota, siswa SMK akan bertanding di Bogor, sementara siswa SMA dan SLB di Jakarta.
Sebanyak lima cabang lomba yang akan diikuti oleh 52 siswa siswi terpilih dari Gorontalo, yakni atletik, bulu tangkis, renang, pencak silat dan karate. ***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Peserta terdiri dari siswa SMK, SMA, dan Sekolah Luar Biasa (SLB) terpilih, hasil seleksi pada 17 hingga 18 Juli 2023.
Gubernur di Gorontalo, Minggu mengatakan, harapannya agar para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan maksimal serta mengharumkan nama daerah.
Ia juga berpesan kepada siswa peserta O2SN untuk tetap menjaga kesehatan dan tidak merusak nama baik Gorontalo.
"Saya berharap keikutsertaan ini membuktikan kesiapan sumber daya dari Gorontalo dalam berlaga di tingkat nasional di antaranya melalui ajang O2SN," katanya.
Ia mengatakan diminta untuk melepas para peserta. "Saya bangga dan berharap seluruh peserta dapat menjaga nama baik Gorontalo. Saat bertanding pun harus jujur dan adil. Hindari bersikap ngotot agar bisa menang, apalagi kalau sampai gontok-gontokan," katanya.
Ia juga meminta para pendamping agar menjaga kesehatan seluruh siswa. Sebab bertanding sangat memerlukan stamina. "Semua tim harus dalam kondisi sehat," katanya.
Seluruh peserta O2SN akan bertanding selama tujuh hari, mulai 10 hingga 16 September.
Pertandingan akan dilaksanakan di dua kota, siswa SMK akan bertanding di Bogor, sementara siswa SMA dan SLB di Jakarta.
Sebanyak lima cabang lomba yang akan diikuti oleh 52 siswa siswi terpilih dari Gorontalo, yakni atletik, bulu tangkis, renang, pencak silat dan karate. ***
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023