Plt Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli memerintahkan seluruh desa di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo untuk menganggarkan program intervensi tengkes (stunting) dan kemiskinan melalui Dana Desa.

Hal tersebut disampaikan Merlan S. Uloli saat memberikan pengarahan umum kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah dan Kepala Desa di Auditorium Bone Bolango, Senin.

Menurut Merlan, program satu desa mengintervensi 10 kepala keluarga miskin pada tahun 2022 yang lalu tidak berjalan maksimal dan berhasil. Karena itu ia meminta, APBDes tahun 2024 harus dibahas sekarang agar program intervensi tengkes dan kemiskinan bisa sejalan dengan program yang ada di OPD.

"Program ini harus dikawal dengan baik. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sangat menentukan suksesnya program ini," ucap Merlan.

Menurut dia, semua pihak harus berjalan bersama dalam penurunan angka kemiskinan dan tengkes. "Kita harus punya strategi yang jitu untuk penanganan tengkes dan kemiskinan di daerah ini," ujar Merlan.

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Bone Bolango itu juga mengungkapkan, angka kemiskinan dan tengkes akan menjadi penilaian kinerja Pemerintah Daerah. Ia pun berharap program kakanda bantuan kebun, kolam dan kandang (KAKANDA) harus dijalankan dengan maksimal.

"Ini menjadi prioritas kita dan harus dianggarkan pada Dana Desa. Memberantas stunting dan kemiskinan ini harus dimulai dari hulu. Di tengah keterbatasan anggaran, ini harus menjadi fokus kita semua," kata dia, lagi.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa persentase penduduk miskin di wilayah Kabupaten Bone Bolango mengalami penurunan dari 16,05 persen tahun 2022 menjadi 15,51 persen di tahun 2023.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023