Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo menargetkan cakupan posyandu di daerah itu dapat menembus angka tertinggi atau minimal sama dengan tahun sebelumnya.
"Tahun 2023 lalu, cakupan posyandu kita tertinggi di Provinsi Gorontalo mencapai 97 persen. Tahun ini minimal persentase tersebut sama atau dengan capaian prestasi cakupan tertinggi," kata Penjabat Bupati Gorontalo Utara Sila Botitihe di Gorontalo, Senin.
Oleh karena itu, ia berharap, pelaksanaan bulan timbang yang berlangsung akan mampu melayani seluruh target sasaran bayi dan balita yang ada di daerah itu.
Selain tidak ada anak yang terlewati pada pelaksanaan bulan timbang pada Februari 2024, penjabat bupati pun berharap cakupan posyandu dapat tetap signifikan di 123 desa yang ada.
Sebanyak 15 puskesmas di 11 kecamatan diminta wajib menggencarkan kegiatan posyandu di desa, disamping aktif melakukan promosi terhadap upaya penanganan kasus gizi buruk dan stunting.
Ia mengatakan terus memantau pelaksanaan kegiatan bulan timbang di posyandu serta berharap masyarakat khususnya para ibu hamil dan ibu yang memiliki balita untuk antusias datang membawa anak-anaknya agar ditimbang.
Petugas maupun kader kesehatan dipastikan melakukan pengukuran tinggi badan, menimbang berat badan bayi dan balita.
Bulan timbang bagi bayi dan balita dikatakannya sangat penting dalam mengetahui kesehatan maupun tumbuh kembang para anak di daerah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Tahun 2023 lalu, cakupan posyandu kita tertinggi di Provinsi Gorontalo mencapai 97 persen. Tahun ini minimal persentase tersebut sama atau dengan capaian prestasi cakupan tertinggi," kata Penjabat Bupati Gorontalo Utara Sila Botitihe di Gorontalo, Senin.
Oleh karena itu, ia berharap, pelaksanaan bulan timbang yang berlangsung akan mampu melayani seluruh target sasaran bayi dan balita yang ada di daerah itu.
Selain tidak ada anak yang terlewati pada pelaksanaan bulan timbang pada Februari 2024, penjabat bupati pun berharap cakupan posyandu dapat tetap signifikan di 123 desa yang ada.
Sebanyak 15 puskesmas di 11 kecamatan diminta wajib menggencarkan kegiatan posyandu di desa, disamping aktif melakukan promosi terhadap upaya penanganan kasus gizi buruk dan stunting.
Ia mengatakan terus memantau pelaksanaan kegiatan bulan timbang di posyandu serta berharap masyarakat khususnya para ibu hamil dan ibu yang memiliki balita untuk antusias datang membawa anak-anaknya agar ditimbang.
Petugas maupun kader kesehatan dipastikan melakukan pengukuran tinggi badan, menimbang berat badan bayi dan balita.
Bulan timbang bagi bayi dan balita dikatakannya sangat penting dalam mengetahui kesehatan maupun tumbuh kembang para anak di daerah tersebut.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024