Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menginginkan pelaksanaan Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2024 semakin meningkatkan masyarakat akan pelestarian lingkungan.

"Kami mendorong FPDL masuk KEN 2024 dengan harapan kegiatan ini terus berkembang dan bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional," ucap Nelson di Gorontalo, Kamis.

Nelson Pomalingo menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus mendukung FPDL sebagai ajang promosi dan pelestarian Danau Limboto yang menjadi salah satu danau kritis di Indonesia.

Ia mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo ingin Danau Limboto menjadi geopark atau taman bumi untuk mendapatkan pengakuan global. 

Dia menyoroti tiga hal penting dalam pelaksanaan FPDL tahun 2024 ini, yang pertama, peningkatan status Danau Limboto menjadi geopark, kedua, dokumentasi fotografi terkait Danau Limboto.

Selanjutnya yaitu pengembangan tulisan dan cerita tentang Danau Limboto, dengan melibatkan anak-anak sebagai upaya untuk menumbuhkan cinta mereka terhadap lingkungan sejak dini.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan Kharisma Event Nusantara dan Calender Of Event Gorontalo di Kota Gorontalo pada Rabu (28/2).

"Tiga KEN tahun 2024 di Gorontalo yaitu Gorontalo Karnaval Karawo, Festival Pohon Cinta dan Festival Pesona Danau Limboto," ucap Sandiaga.

Ia menjelaskan, pada berbagai pakaian kreasi dari bahan dasar kain sulam karawo ditampilkan Gorontalo Karnaval Karawo, pada Festival Pesona Danau Limboto nanti akan menampilkan lomba dayung perahu, penanaman pohon dan atraksi budaya.

Selanjutnya pada Festival Pohon Cinta di Kabupaten Pohuwato akan menampilkan produk UMKM, karnaval, festival kuliner.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024