Kota Gorontalo (ANTARA) - Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II segera menindak lanjuti keluhan warga terkait air yang menggenangi puluhan rumah di Kelurahan Dembe 1, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
PPK Operasional dan Pemeliharaan Sumber Daya Air BWS Sulawesi II Roland Kasim di Gorontalo, Jumat mengatakan dalam keadaan darurat pihaknya mengizinkan warga setempat menjebol tanggul agar air bisa mengalir ke Danau Limboto
"Penjebolan tanggul ini sebenarnya tidak diperbolehkan, karena itu merupakan aset kita, namun karena dalam keadaan darurat kami mengizinkan penjebolan tanggul tersebut," ucap Roland.
Ia mengaku jika pihaknya juga memberikan bantuan pipa dengan ukuran 300 mm untuk galian tanggul agar tidak runtuh saat terkena air, serta melakukan pemantauan lokasi penjebolan tanggul yang dilakukan oleh warga.
Saat ini kata Roland, warga setempat masih menunggu BWS membersihkan eceng gondok yang di wilayah itu, karena sudah dijanjikan sebelumnya.
"Untuk pembersihan eceng gondok ini kami menggunakan alat berat ekskavator amfibi," ungkapnya.
Ia menambahkan untuk pembersihan eceng gondok akan dilakukan paling cepat pekan depan dan paling lambat dua pekan yang akan datang.
Sebelumnya, sejumlah warga Kelurahan Dembe 1, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo menjebol tanggul Danau Limboto dengan cara digali karena rumah mereka tergenang selama hampir tujuh bulan akibat tidak adanya saluran.
Kondisi itu mengganggu kehidupan masyarakat setempat, terutama karena meningkatnya jumlah nyamuk dan berbagai masalah kesehatan. Sejak Juli 2024, genangan air yang merendam lebih dari 45 rumah belum juga surut, hingga berdampak turut pada bayi, balita, dan lansia yang tinggal di daerah tersebut.