Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Roni Sampir mengatakan jika pengelolaan keuangan desa harus akuntabel untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
"Pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel, dan efisien menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan pembangunan," ucap Roni pada pelatihan pengelolaan keuangan desa tahun 2024 di Kota Gorontalo, Kamis.
Menurut Sekda, pelatihan yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) bagi sekretaris dan bendahara Desa se-kabupaten Gorontalo itu merupakan langkah konkret yang diambil demi pengelolaan keuangan yang baik.
Pada kesempatan itu Sekda Roni tampak mengapresiasi desa-desa yang telah menerapkan aplikasi pengelolaan keuangan secara dalam jaringan (daring). Ia menyebut aplikasi pengendalian pengeluaran desa online terintegrasi dan akuntabel untuk memudahkan pengelolaan keuangan desa.
"Melalui workshop ini, diharapkan tercapai peran yang sangat penting dalam mendukung upaya pemerintah daerah dalam mencapai berbagai tujuan pembangunan," kata dia, lagi.
Roni Sampir menegaskan pentingnya peran setiap desa dalam mencapai berbagai tujuan pembangunan yang telah disepakati bersama.
"Pemerintah daerah berkomitmen mengawal pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Gorontalo, dengan mengucurkan dana peningkatan kapasitas melalui Dinas PMD sebesar 1,5 miliar," ungkap dia.
Ia berharap anggaran tersebut dapat berdampak positif terhadap peningkatan pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel, dan efisien menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan pembangunan," ucap Roni pada pelatihan pengelolaan keuangan desa tahun 2024 di Kota Gorontalo, Kamis.
Menurut Sekda, pelatihan yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) bagi sekretaris dan bendahara Desa se-kabupaten Gorontalo itu merupakan langkah konkret yang diambil demi pengelolaan keuangan yang baik.
Pada kesempatan itu Sekda Roni tampak mengapresiasi desa-desa yang telah menerapkan aplikasi pengelolaan keuangan secara dalam jaringan (daring). Ia menyebut aplikasi pengendalian pengeluaran desa online terintegrasi dan akuntabel untuk memudahkan pengelolaan keuangan desa.
"Melalui workshop ini, diharapkan tercapai peran yang sangat penting dalam mendukung upaya pemerintah daerah dalam mencapai berbagai tujuan pembangunan," kata dia, lagi.
Roni Sampir menegaskan pentingnya peran setiap desa dalam mencapai berbagai tujuan pembangunan yang telah disepakati bersama.
"Pemerintah daerah berkomitmen mengawal pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Gorontalo, dengan mengucurkan dana peningkatan kapasitas melalui Dinas PMD sebesar 1,5 miliar," ungkap dia.
Ia berharap anggaran tersebut dapat berdampak positif terhadap peningkatan pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024