Sebanyak 130 orang mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melakukan kegiatan pengabdian melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
"KKN merupakan bentuk kontribusi mahasiswa dalam membangun daerah," kata Kepala Pusat Studi KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNG, Rosdin Pakaya, di Gorontalo, Selasa.
Ia mengatakan dalam KKN tersebut pihaknya melibatkan program mahasiswa berprestasi kelompok (MBKM) terintegrasi lingkar tambang dan KKN tematik, serta melibatkan mahasiswa teknik geologi, hukum dan fisika.
Sebanyak 130 orang mahasiswa dari berbagai jurusan ini ditempatkan di 10 desa dan tiga kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Pohuwato.
Durasi pelaksanaan KKN tematik berlangsung selama satu setengah bulan, sementara untuk MBKM berlangsung selama empat bulan.
Sebelum turun lapangan para mahasiswa diberi pembekalan serta petunjuk teknis secara bertahap sebanyak dua kali pertemuan.
"Kampus berharap mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan desa dan masyarakat di Kabupaten Pohuwato," kata Rosdin.
Rektor UNG Eduart Wolok mengatakan harapan besarnya kepada para mahasiswa MBKM terintegrasi lingkar tambang untuk dapat menunjukkan kontribusi yang memiliki dampak positif dalam membantu pembangunan daerah, khususnya di Pohuwato.
"Saya berharap mahasiswa dapat melakukan identifikasi permasalahan yang ada di sana, merumuskan solusi hingga menjalankan eksekusi di wilayah tempat pelaksanaan KKN," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"KKN merupakan bentuk kontribusi mahasiswa dalam membangun daerah," kata Kepala Pusat Studi KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNG, Rosdin Pakaya, di Gorontalo, Selasa.
Ia mengatakan dalam KKN tersebut pihaknya melibatkan program mahasiswa berprestasi kelompok (MBKM) terintegrasi lingkar tambang dan KKN tematik, serta melibatkan mahasiswa teknik geologi, hukum dan fisika.
Sebanyak 130 orang mahasiswa dari berbagai jurusan ini ditempatkan di 10 desa dan tiga kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Pohuwato.
Durasi pelaksanaan KKN tematik berlangsung selama satu setengah bulan, sementara untuk MBKM berlangsung selama empat bulan.
Sebelum turun lapangan para mahasiswa diberi pembekalan serta petunjuk teknis secara bertahap sebanyak dua kali pertemuan.
"Kampus berharap mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan desa dan masyarakat di Kabupaten Pohuwato," kata Rosdin.
Rektor UNG Eduart Wolok mengatakan harapan besarnya kepada para mahasiswa MBKM terintegrasi lingkar tambang untuk dapat menunjukkan kontribusi yang memiliki dampak positif dalam membantu pembangunan daerah, khususnya di Pohuwato.
"Saya berharap mahasiswa dapat melakukan identifikasi permasalahan yang ada di sana, merumuskan solusi hingga menjalankan eksekusi di wilayah tempat pelaksanaan KKN," imbuhnya.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024