Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menambah kuota peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Gorontalo sebanyak 13 ribu orang.

"Tadi saya mencocokkan data dengan Dirjen, sudah ada 27 ribu peserta PKH di Gorontalo. Itu bisa ditambah 13 ribu orang lagi yang akan menerima dana mulai Juni 2016," katanya saat menyerahkan bantuan Kementrian Sosial di rumah dinas Gubernur Gorontalo, Kamis.

Ia mengatakan total bantuan PKH untuk Provinsi Gorontalo tahun 2016 sebesar Rp50,9 miliar.

Dana itu terbagi untuk Kabupaten Boalemo Rp6,2 miliar, Kabupaten Bone Bolango Rp11,5 miliar, Kabupaten Gorontalo 18,6 miliar, Kabupaten Gorontalo Utara Rp5,4 miliar, Kota Gorontalo 4,2 miliar, dan Kabupaten Pohuwato Rp4,8 miliar.

Sedangkan jumlah penerima untuk Kabupaten Boalemo 3.185 orang, Bone Bolango 6.078 orang, Kabupaten Gorontalo 10.512 orang, Gorontalo Utara 2.671 orang, Kota Gorontalo 2.233 orang, dan Pohuwato 2.406 orang.

"Dana tahap 1 akan mulai dicairkan pada bulan Juni 2016. Jadi bagi yang layak menjadi peserta FKH namun belum terdaftar, tolong didata oleh pemda," jelasnya.

Selain PKH, mensos juga menyerahkan sejumlah bantuan yakni untuk 600 orang lanjut usia sebesar Rp1,4 miliar, 137 disabilitas sebesar Rp493.200.000, beras sejahtera untukn89.918 keluarga dengan dana Rp117,5 miliar.

Bantuan lainnya yakni logistik penanganan bencana Rp2,8 miliar, Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Rp6,8 miliar, hibah dalam negeri untuk 50 keluarga, LPKS Muallaf Al Hijrah Rp84 juta dan Rumah Layak Tinggal Huni (Rutilahu) 50 unit sebesar Rp750 juta.

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengatakan daerah tersebut masih berkutat pada angka kemiskinan 17,41 persen, sehingga masalah sosial yang harus diatasi.

"Saya berharap bantuan dari kementrian sosial ini bisa mengatasi sebagian masalah tersebut," ujarnya.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016