Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo ingin Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menjadi pusat jasa kesehatan di wilayah Indonesia timur dengan rumah sakit yang memiliki fasilitas dan sumber daya yang lengkap.

Hal tersebut diungkapkan Nelson Pomalingo usai mendampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada pencanangan pembangunan gedung rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibie, di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Jumat.

"Kalau dapat, jika sakit jangan keluar harus di Gorontalo. Kenapa? Supaya uang dan pelayanan itu ada di sini. Bahkan kalau perlu, ke depannya, Gorontalo ini menjadi pusat jasa kesehatan, seperti Penang, Malaysia," ujar Bupati Gorontalo.

Ia mengapresiasi upaya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang mengucurkan bantuan berdasarkan masalah masyarakat.

Menurut Nelson, Menkes memberikan bantuan berdasarkan usulan pemerintah daerah, yang diajukan untuk menjawab permasalahan di tengah-tengah masyarakat.

Seperti bantuan bagi penanganan stroke. Pasalnya di Kabupaten Gorontalo, stroke merupakan penyakit yang banyak menyerang masyarakat di Kabupaten Gorontalo, bahkan nasional.

"Tidak hanya mendorong soal fasilitas, tetapi sumber daya manusia juga didorong. Alat dan fasilitas apapun, kalau tidak punya sumber daya manusia tidak bisa jalan," ujar Nelson.

Dengan berbagai upaya peningkatan pelayanan dan fasilitas di Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie bagi masyarakat, Nelson berharap rumah sakit itu menjadi pusat rujukan, dari rumah sakit lain yang ada di Gorontalo.

Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mencanangkan pembangunan gedung rawat inap RSUD Hasri Ainun Habibie dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus sebesar Rp25,9 miliar yang diberi nama Bumi Gorontalo Sehat (BGS).

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024