Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menandatangani nota kesepahaman (MoU) sekaligus serah terima kunci untuk program rumah untuk guru Indonesia dan penghargaan bagi pahlawan tanpa tanda jasa.
Dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Rabu, kegiatan tersebut digelar serentak di Aceh, Medan, Bogor, Bangkalan, Pontianak, Makassar, Kupang, dan Jayapura.
“Awalnya kita hanya MOU saja, tapi tiba-tiba beberapa hari yang lalu Menteri PKP menyampaikan ke saya, kita langsung serah terima kunci. Ini saya kira sebuah langkah maju yang luar biasa. Karena itu terima kasih, apresiasi kepada Pak Menteri PKP,” kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.
Sejalan dengan AstaCita ke-4, lanjutnya, Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
Menurut Mendikdasmen, kuncinya ada pada para guru. Lebih lanjut ia mengatakan guru adalah pahlawan pencerdasan bangsa yang patut diperhatikan kesejahteraannya.
“Mudah-mudahan (program ini) bermanfaat dan mudah-mudahan para guru dengan berbagai peningkatan kesejahteraan dan layanan pendidikan dapat bekerja lebih baik lagi, fokus pada pembelajaran, fokus pada tugas bapak-bapak, ibu, sekalian sebagai pendidik,” ujar Mendikdasmen Abdul Mu'ti.
Pada kesempatan itu Menteri PKP Maruarar Sirait merinci ada 20 ribu rumah yang siap dihuni oleh para guru, namun hari ini penyerahan kunci dilakukan secara simbolis untuk 250 unit rumah.
Program penyediaan rumah subsidi tersebut merupakan salah satu program pemerintah untuk membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar memiliki rumah.
Penyediaan 20.000 unit rumah subsidi bagi para guru bertujuan memastikan lokasi mengajar mereka tak jauh dari tempat tinggal, sehingga guru bisa lebih fokus mengajar murid-muridnya.
“Tantangan kami (untuk mewujudkan program ini) tidak mudah, tetapi kami punya Presiden yang optimis, yakin, dan percaya diri, untuk membangun Indonesia berdiri di atas kakinya sendiri. Sebagaimana arahan Presiden, saya akan mengutamakan kebijakan juga kepada wong cilik,” ujar Maruarar Sirait.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah serahkan kunci rumah subsidi untuk guru di 8 provinsi