Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mengimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN) di pemerintahan daerah tersebut untuk mencegah diri masuk zona politik.
"Saya berharap ASN tidak berpolitik praktis untuk mencegah hal-hal yang dapat merusak tatanan demokrasi khususnya dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah tahun ini," kata Ketua KPU Kabupaten Gorontalo Utara Sofyan Jakfar di Gorontalo, Rabu.
Menurutnya langkah pemerintah daerah menggelar penandatanganan pakta integritas dan pembacaan ikrar bersikap netral dalam pilkada, merupakan wujud dukungan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 yang aman, damai dan berhasil.
Sofyan berharap ASN mampu menahan diri, baik dalam bersikap secara langsung maupun bijak dalam menggunakan media sosial.
KPU maupun Bawaslu hadir dalam kegiatan pembacaan ikrar integritas dan dukungan ASN terhadap pelaksanaan pilkada bersih dan demokratis sebagai harapan agar tidak ada ASN termasuk kepala desa maupun perangkat-nya yang tersangkut persoalan hukum akibat masuk dalam zona politik praktis.
"Kami berharap ASN dapat turut serta memberikan pendidikan politik kepada masyarakat luas. Politik yang tidak saling melukai hati, maupun merusak tatanan demokrasi yang dicita-citakan bangsa ini. Politik yang bersih dari politik uang yang wajib kita cegah bersama," kata Sofyan.
Pembacaan ikrar tersebut dipimpin Penjabat Bupati Gorontalo Utara Sila Botutihe, diikuti Sekretaris Daerah Suleman Lakoro dan seluruh ASN di lingkungan pemerintahan daerah tersebut, berlangsung di halaman kantor bupati setempat. ***
Ketua KPU Gorontalo Utara Sofyan Jakfar turut menghadiri pembacaan ikrar dan penandatanganan pakta integritas ASN di lingkungan Pemkab Gorontalo Utara dalam mendukung pelaksanaan pilkada damai, aman dan berhasil. Pembacaan ikrar dipimpin langsung Penjabat Bupati Sila Botutihe berlangsung di halaman kantor bupati setempat, pada Rabu (19/6). (ANTARA/HO-Humas KPU Gorontalo Utara)
