Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo meluncurkan inovasi 1.000 koin untuk percepatan penurunan stunting pada momen rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Limboto, Jumat.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, Hari Keluarga Nasional menjadi momentum penting dalam menggalang dan meningkatkan komitmen seluruh unsur dalam masyarakat untuk sama-sama bergotong royong mewujudkan keluarga Indonesia yang bebas stunting.
"Mari menjaga calon ibu mengonsumsi makanan bernutrisi dan tablet tambah darah guna mencegah anemia, agar anak-anak kita dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal," ucap Nelson Pomalingo.
Nelson menyampaikan apresiasi atas komitmen bersama dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Gorontalo. Ia berharap program tersebut mendapatkan dukungan sepenuhnya dari semua pemangku kebijakan di daerah itu.
"Saya berharap dukungan semua pihak atas peluncuran program 1.000 koin ini, tidak hanya peluncuran saja namun dukungan semua pemangku kebijakan diharapkan benar-benar mewujudkannya, dalam rangka percepatan penurunan stunting menuju generasi emas bebas stunting di Kabupaten Gorontalo, stop stunting, berencana itu keren," kata dia.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Gorontalo Irmawaty Arsad menambahkan, penggalangan dana melalui gerakan 1.000 koim dikumpulkan di berbagai kegiatan. Tujuan utamanya, penurunan stunting dan layanan ibu terpadu.
"Salah satu caranya dengan pengembangan konsep bina keluarga balita (BKB) holistik integratif dengan berbagai jenis layanan kepada ibu dan balita saat datang ke posyandu. Antara lain, pemantauan tumbuh kembang, pemberian makanan tambahan, imunisasi, penyuluhan kepada ibu balita, dan layanan catatan sipil dan kependudukan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, Hari Keluarga Nasional menjadi momentum penting dalam menggalang dan meningkatkan komitmen seluruh unsur dalam masyarakat untuk sama-sama bergotong royong mewujudkan keluarga Indonesia yang bebas stunting.
"Mari menjaga calon ibu mengonsumsi makanan bernutrisi dan tablet tambah darah guna mencegah anemia, agar anak-anak kita dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal," ucap Nelson Pomalingo.
Nelson menyampaikan apresiasi atas komitmen bersama dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Gorontalo. Ia berharap program tersebut mendapatkan dukungan sepenuhnya dari semua pemangku kebijakan di daerah itu.
"Saya berharap dukungan semua pihak atas peluncuran program 1.000 koin ini, tidak hanya peluncuran saja namun dukungan semua pemangku kebijakan diharapkan benar-benar mewujudkannya, dalam rangka percepatan penurunan stunting menuju generasi emas bebas stunting di Kabupaten Gorontalo, stop stunting, berencana itu keren," kata dia.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Gorontalo Irmawaty Arsad menambahkan, penggalangan dana melalui gerakan 1.000 koim dikumpulkan di berbagai kegiatan. Tujuan utamanya, penurunan stunting dan layanan ibu terpadu.
"Salah satu caranya dengan pengembangan konsep bina keluarga balita (BKB) holistik integratif dengan berbagai jenis layanan kepada ibu dan balita saat datang ke posyandu. Antara lain, pemantauan tumbuh kembang, pemberian makanan tambahan, imunisasi, penyuluhan kepada ibu balita, dan layanan catatan sipil dan kependudukan," kata dia.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024