Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo mematangkan kesiapan keperluan pengadaan logistik untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 di daerah itu.
"Pengadaan logistik harus memenuhi prinsip tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat biaya. Maka kita menggelar rapat koordinasi dalam rangka mematangkan kesiapan logistik sebagai bagian utama dalam penyelenggaraan pilkada," kata Komisioner KPU Provinsi Gorontalo Divisi Perencanaan Data dan Informasi Sophian Rahmola di Gorontalo, Sabtu.
KPU menggelar Rapat Koordinasi Penyusunan Kebutuhan Anggaran Pengadaan Logistik Pilkada Tahun 2024 yang digelar di Kota Gorontalo.
Sophian mengatakan dalam penyelenggaraan pilkada yang masih dilakukan dengan cara mencoblos, maka sudah pasti keberadaan logistik menjadi alat utama yang wajib tersedia.
Rapat koordinasi agar dalam perencanaan pengadaan logistik pilkada, semua berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. Mengingat proses pengadaan logistik harus melalui proses pengadaan barang dan jasa.
"Ketelitian dalam mengelola anggaran untuk pengadaan serta ketelitian dalam proses pengadaan barang dan jasa wajib menjadi perhatian penting," katanya.
Ia berharap seluruh KPU kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo dapat memperhatikan agar tidak ada proses pengadaan barang dan jasa yang berimplikasi pada persoalan hukum.
"KPU sangat memberi perhatian agar penyediaan logistik pilkada, khususnya dalam proses pengadaan dilakukan sesuai aturan yang berlaku," imbuhnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Pengadaan logistik harus memenuhi prinsip tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat biaya. Maka kita menggelar rapat koordinasi dalam rangka mematangkan kesiapan logistik sebagai bagian utama dalam penyelenggaraan pilkada," kata Komisioner KPU Provinsi Gorontalo Divisi Perencanaan Data dan Informasi Sophian Rahmola di Gorontalo, Sabtu.
KPU menggelar Rapat Koordinasi Penyusunan Kebutuhan Anggaran Pengadaan Logistik Pilkada Tahun 2024 yang digelar di Kota Gorontalo.
Sophian mengatakan dalam penyelenggaraan pilkada yang masih dilakukan dengan cara mencoblos, maka sudah pasti keberadaan logistik menjadi alat utama yang wajib tersedia.
Rapat koordinasi agar dalam perencanaan pengadaan logistik pilkada, semua berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. Mengingat proses pengadaan logistik harus melalui proses pengadaan barang dan jasa.
"Ketelitian dalam mengelola anggaran untuk pengadaan serta ketelitian dalam proses pengadaan barang dan jasa wajib menjadi perhatian penting," katanya.
Ia berharap seluruh KPU kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo dapat memperhatikan agar tidak ada proses pengadaan barang dan jasa yang berimplikasi pada persoalan hukum.
"KPU sangat memberi perhatian agar penyediaan logistik pilkada, khususnya dalam proses pengadaan dilakukan sesuai aturan yang berlaku," imbuhnya.***
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024