Anggota Komisi I DPRD Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo Rahmat Lamaji meminta pemerintah daerah (pemda) setempat melibatkan kontraktor lokal dalam proyek pembangunan di daerah itu.
"Saya melihat para kontraktor lokal menjadi bagian penting dalam upaya membangun daerah. Bahkan banyak hasil pekerjaan mereka sangat berkualitas hingga bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang," kata Rahmat di Gorontalo, Rabu.
Banyak keluhan yang diterima DPRD terkait minimnya keterlibatan kontraktor lokal sebagai rekanan pemerintah daerah dalam pekerjaan-pekerjaan pengadaan barang dan jasa.
"Kami berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan hal itu mengingat kontraktor lokal seharusnya menjadi elemen tak terpisahkan dalam pembangunan daerah. Apalagi keuntungan yang mereka peroleh dapat dipastikan akan berputar di dalam daerah. Sehingga dari sisi ekonomi, pasti berdampak langsung bagi masyarakat," kata Rahmat.
DPRD berharap tanggung jawab besar pemerintah daerah untuk dapat melibatkan kontraktor lokal untuk dapat diperhatikan. Jika ada komponen yang bisa dilakukan oleh kontraktor lokal, minimal 50 persen harus dijalankan oleh mereka.
"Ini menjadi upaya untuk mendorong pemberdayaan kontraktor lokal," katanya.
Ia berharap pola kerja sama yang baik akan menghasilkan proyek-proyek pembangunan yang lebih inklusif dan memberikan dampak positif bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah serta kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris Daerah Suleman Lakoro mengatakan proses pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah daerah dilakukan transparan sehingga siapa saja bisa ikut.
"Kita menerapkan melalui belanja e-katalog sehingga semua orang atau kontraktor dapat ikut serta, termasuk para kontraktor lokal. Ini diharapkan agar seluruh pihak (kontraktor) mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi rekanan pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan yang bersumber dari dana investasi APBD," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Saya melihat para kontraktor lokal menjadi bagian penting dalam upaya membangun daerah. Bahkan banyak hasil pekerjaan mereka sangat berkualitas hingga bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang," kata Rahmat di Gorontalo, Rabu.
Banyak keluhan yang diterima DPRD terkait minimnya keterlibatan kontraktor lokal sebagai rekanan pemerintah daerah dalam pekerjaan-pekerjaan pengadaan barang dan jasa.
"Kami berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan hal itu mengingat kontraktor lokal seharusnya menjadi elemen tak terpisahkan dalam pembangunan daerah. Apalagi keuntungan yang mereka peroleh dapat dipastikan akan berputar di dalam daerah. Sehingga dari sisi ekonomi, pasti berdampak langsung bagi masyarakat," kata Rahmat.
DPRD berharap tanggung jawab besar pemerintah daerah untuk dapat melibatkan kontraktor lokal untuk dapat diperhatikan. Jika ada komponen yang bisa dilakukan oleh kontraktor lokal, minimal 50 persen harus dijalankan oleh mereka.
"Ini menjadi upaya untuk mendorong pemberdayaan kontraktor lokal," katanya.
Ia berharap pola kerja sama yang baik akan menghasilkan proyek-proyek pembangunan yang lebih inklusif dan memberikan dampak positif bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah serta kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris Daerah Suleman Lakoro mengatakan proses pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah daerah dilakukan transparan sehingga siapa saja bisa ikut.
"Kita menerapkan melalui belanja e-katalog sehingga semua orang atau kontraktor dapat ikut serta, termasuk para kontraktor lokal. Ini diharapkan agar seluruh pihak (kontraktor) mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi rekanan pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan yang bersumber dari dana investasi APBD," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024