Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Sebanyak 30 mahasiswa dari Universitas Gajah Mada (UGM) melakukan program kampus Kuliah Kerja Lapangan (KKLP) di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo selama satu bulan.
Sekretaris Daerah (Sekda) POhuwato Djoni Nento mengharapkan mahasiswa yang melakukan KKLP agar menerapkan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah ke tengah masyarakat, sehingga benar-benar tersalur aplikasinya.
"Agar ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, dapat diaplikasikan ke masyarakat di Kecamatan Taluditi dalam hal pengembangan buah kakao," kata Sekda saat menerima kunjungan dari Kampus UGM belum lama ini.
Selain itu pihaknya mengaku apresiasi kedatangan 30 mahasiswa yang terdiri dari 10 fakultas dengan berbagai macam jurusan yang ada di kampus tersebut, khususnya orientasi bidang pertanian.
Akan tetapi tidak menutup kemungkinan ada kecamatan lain yang butuh ilmu tersebut, maka dipersilahkan untuk mengabdi.
"Kami juga berharap agar waktu selama satu bulan ini bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin, agar masyarakat bisa lebih paham dalam bidang pertanian," ujarnya.
Sementara itu selaku Guru Besar Fakultas Peranian UGM Prof Edhi Martono mengaku, Kabupaten Pohuwato memang sudah menjadi salah satu sasaran untuk tujuan KKLP.
"Karena di Kecamatan Taluditi merupakan daerah penghasil kakao yang jadi tujuan kami untuk dikembangkan," kata Prof Edhi.
Yang jelas selaku pembina kata Prof Edhi, pihaknya akan melakukan yang terbaik bagi tujuan program KKLP kampusnya.
"Kami jelas akan melakukan yang terbaik, sebagaimana ilmu yang para mahasiswa dapati dibangku kuliah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Sekretaris Daerah (Sekda) POhuwato Djoni Nento mengharapkan mahasiswa yang melakukan KKLP agar menerapkan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah ke tengah masyarakat, sehingga benar-benar tersalur aplikasinya.
"Agar ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, dapat diaplikasikan ke masyarakat di Kecamatan Taluditi dalam hal pengembangan buah kakao," kata Sekda saat menerima kunjungan dari Kampus UGM belum lama ini.
Selain itu pihaknya mengaku apresiasi kedatangan 30 mahasiswa yang terdiri dari 10 fakultas dengan berbagai macam jurusan yang ada di kampus tersebut, khususnya orientasi bidang pertanian.
Akan tetapi tidak menutup kemungkinan ada kecamatan lain yang butuh ilmu tersebut, maka dipersilahkan untuk mengabdi.
"Kami juga berharap agar waktu selama satu bulan ini bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin, agar masyarakat bisa lebih paham dalam bidang pertanian," ujarnya.
Sementara itu selaku Guru Besar Fakultas Peranian UGM Prof Edhi Martono mengaku, Kabupaten Pohuwato memang sudah menjadi salah satu sasaran untuk tujuan KKLP.
"Karena di Kecamatan Taluditi merupakan daerah penghasil kakao yang jadi tujuan kami untuk dikembangkan," kata Prof Edhi.
Yang jelas selaku pembina kata Prof Edhi, pihaknya akan melakukan yang terbaik bagi tujuan program KKLP kampusnya.
"Kami jelas akan melakukan yang terbaik, sebagaimana ilmu yang para mahasiswa dapati dibangku kuliah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016