Gorontalo, (Antara Gorontalo) - Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mempeketat pengawasan di pintu masuk wilayah perbatasan dengan daerah tetangga, seperti di Kecamtan Atinggola, Tolinggula dan Kwandang, menjelang hari raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.

"Sampai sekarang pengawasan dan pemantauan di wilayah perbatasan dan terminal singgah, seperti yang ada di Kecamatan Atinggola, terus diperketat dan pemeriksaan terhadap kendaraan yang masuk ke wilayah ini tetap dilakukan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku," ujar Kepala Dishub dan Kominfo Kabupaten Gorontalo Utara, Nasution Djou, Selasa di Gorontalo.

Menurutnya, arus mudik dari dan ke Gorontalo yang melewati jalur Trans Sulawesi di daerah ini, terus meningkat bahkan intensitasnya semakin tinggi mencapai 100-200 kendaraan per jam, khususnya kendaraan umum antar provinsi, baik bus, taksi serta motor.

Namun sistem pengamanan melalui pemeriksaan kendaraan laik jalan dan barang bawaan tetap dilakukan meski secara manual, bekerja sama dengan pihak TNI/Polri di seluruh pos pengamanan dan penjagaan yang telah disiapkan hingga H+7 atau arus balik nanti.

Pasca teror bom Solo kata Nasution, pihaknya semakin meningkatkan pengamanan termasuk di Pelabuhan Kwandang dan Anggrek, meski hingga kini dua pelabuhan tersebut belum melayani pelayaran penumpang.

Kabupaten ini merupakan wilayah sangat terbuka di darat, udara maupun laut, sehingga Pemerintah Daerah senantiasa memperketat pengawasan jalur perhubungan untuk mengantisipasi hal-hal yang mengancam kondusifitas daerah, kata Nasution.

Apalagi, katanya, Bupati Indra Yasin berkali-kali mengingatkan mereka untuk membantu TNI/Polri melakukan pengawasan ketat, khususnya kendaraan yang akan melintasi jalur Trans Sulawesi di kabupaten ini.

Ia juga mengatakan, Bupati mengingatkan agar masyarakat jangan lengah dan waspada terhadap paham radikal yang rawan masuk ke daerah ini, termasuk waspada terhadap kejahatan seperti penyelundupan narkoba.

Pewarta: Susanti

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016